KAI Suntik Investasi Rp14,87 Triliun ke INKA untuk Pengadaan dan Modernisasi Kereta
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menyuntik dana investasi senilai Rp14,87 triliun ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Dana jumbo tersebut dialokasikan untuk pengadaan dan modernisasi sarana transportasi berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menuturkan, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan untuk memperkuat layanan sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“Investasi besar ini tidak hanya untuk memperbarui sarana layanan penumpang, tetapi juga menjadi kontribusi nyata KAI dalam memperluas penggunaan produk dalam negeri melalui optimalisasi TKDN,” kata Anne dalam keterangannya dikutip, Kamis (19/6/2025).
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025-2029, KAI memproyeksikan pertumbuhan penumpang KA Jarak Jauh sebesar 10,6 persen per tahun dan penumpang KA Lokal sebesar 9,9 persen.
Untuk angkutan barang, perseroan menargetkan peningkatan volume hingga 15 persen sampai 2029.
Sebagian besar dana investasi digunakan untuk pengadaan 612 unit Kereta Stainless Steel (SS) New Generation dalam program Replacement 2023–2026. Nilai kontraknya mencapai Rp5,5 triliun.
Hingga kini, 314 unit atau 29 rangkaian kereta telah diterima dan mulai beroperasi melayani pelanggan di sejumlah rute strategis.