INSA Gandeng Perusahaan Belgia Garap Bisnis Pengererukan di Indonesia
“Dengan kerja sama ini, kita akan menjadikan kapal keruk mereka berbendera Indonesia, sehingga kapal keruk ukuran besar yang dimiliki perusahaan bisa terus melakukan pekerjaan dan proyek pengerukan di Indonesia," kata Carmelita, dalam keterangan resmi, Selasa (31/5/2022).
PT DIID kedepan akan menjadikan kapal mereka berbendera merah putih. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja atau awak kapal berkebangsaaan Indonesia. Selain itu, juga adanya transfer ilmu dan transfer teknologi dari PT DIID terhadap awak kapal berkebangsaan Indonesia.
“Nanti awak kapal yang dipekerjakan adalah awak kapal berkebangsaan Indonesia, sehingga akan ada transfer ilmu dan teknologi terhadap SDM kita,” ujar Carmelita.
Selama ini, lanjutnya, kapal keruk berukuran besar berbendera luar negeri melakukan usahanya di Indonesia dalam jangka waktu yang pendek. Melalui MoU ini, kapal pengerukan besar dapat berbisnis di Indonesia dalam jangka panjang, dan pekerjaan maintenance (pemeliharaan) pengerukan itu nantinya dilanjutkan oleh kapal-kapal keruk berukuran yang lebih kecil milik Indonesia.
“Setelah proyek pengerukan selesai, kapal keruk berukuran besar berbendera luar negeri akan kembali ke negara asal mereka lantaran hanya bekerja sementara dengan skema izin IPKA,” tutur Carmelita.
Editor: Jeanny Aipassa