Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp1,52 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Intip Cara Sandiaga Uno Punya Uang Rp5 Triliun

Kamis, 17 Februari 2022 - 14:59:00 WIB
Intip Cara Sandiaga Uno Punya Uang Rp5 Triliun
Cara Sandiaga Uno punya uang Rp5 triliun dimulai dengan memulai usaha di bidang investasi dan keuangan setelah di-PHK saat krisis ekonomi tahun 1997. (foto: YouTube Kevin Hendrawan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara Sandiaga Uno punya uang Rp5 triliun dimulai dengan memulai usaha di bidang investasi dan keuangan. Hal itu dilakukan Sandi setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat krisis ekonomi tahun 1997. 

Sandi merintis karirnya kembali sebagai konsultan keuangan dengan latar belakangan pengalaman sebagai Manajer Investasi sebelum di-PHK karena krisis.

"Usaha itu awalnya UKM, karyawan hanya tiga orang, jatuh bangun, akhirnya pada satu titik kita bisa bertransformasi menjadi perusahaan investasi. Karena saya punya pengalaman mengelola investasi yang tentunya buat saya seperti kembali ke habitat awal," ujar Sandi dikutip dari YouTube Kevin Hendrawan, Kamis (17/2/2022).

Sandi menyebut, dirinya bersama tim sangat berhati-hati dalam menyusun portofolio investasi karena sebelumnya dia mengaku pernah hampir bangkrut saat mengelola investasi.

"Namun, beberapa kali juga kita teterpa krisis, krisis 2007, 2008, 2012, namun krisis-krisis tersebut justru membuat kita justru semakin kuat," kata dia.

Sandi mengaku tidak akan bisa memiliki harta kekayaan mencapai Rp5 triliun (per akhir 2018) tanpa investasi. Sebab, 90 persen dari komposisi kekayaannya berasal dari surat berharga, di mana 75-80 persennya merupakan saham.

Dari investasi ini lah cara Sandiaga Uno punya uang Rp5 triliun dimulai. Investasi yang dilakukan di berbagai saham merupakan perusahaan yang dia kembangkan sendiri.

"Jadi, perusahaan-perusahaan yang saya berinvestasi dari awal, sektor sumber daya alam, dengan tema-tema yang well established. Jadi, ini research yang kita temukan tren ini tiga hingga sepuluh tahun lebih awal sehingga kita bisa berinvestasi di sebuah tren yang akan terjadi," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut