Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Astra Financial Akuisisi Bank Jasa Jakarta, Bakal Dijadikan Bank Digital
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idPT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan investasi senilai 150 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2 triliun di perusahaan start up aplikasi penyedia jasa transportasi online, Go-Jek. Lalu, apa untungnya bagi Astra?

Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas, menilai Astra tentu telah mengkaji secara matang sebelum berinvestasi di Go-Jek.

“Apa Astra lagi ikut-ikutan tren yang ada saat ini, karena konglomerasi banyak yang masuk ke bisnis online atau memang ada maksud tertentu ke bisnis online tersebut. Tapi tentu mereka sudah ada pertimbangan kenapa mereka masuk ke situ," kata Reza kepada iNews.id, Senin (12/3/2018).

Reza menduga, maksud tertentu tersebut terkait adanya keuntungan dari kerja sama dengan Go-Jek berupa peningkatan penjualan produk transportasi yang dibuat Astra seperti motor atau mobil.

"Kalau saya lihatnya sih mereka masuk ke Go-Jek maka nanti mereka berharap akan meng-endorse sarana transportasinya. Saya sih merabanya gitu," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut