Jadi Ketua Komite Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini 4 Fokus Menko Luhut
“Sejak Pak Luhut dilibatkan di November 2019 dan sekarang diberi mandat menjadi Ketua Komite Proyek KCJB, langkahnya ke depan akan terus mendorong supaya KCIC berjalan semaksimal mungkin melakukan efisiensi di berbagai aspek tentunya,” kata Jubir Luhut Jodi Mahadi saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (9/10/2021).
Pada Juli 2021, Menko Luhut telah mengevaluasi beberapa permasalahan terkait mangkraknya pembangunan proyek KCJB. Hal itu, kemudian ditindaklanjuti dengan perubahan Ketua Konsorsium Proyek KCJB, dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Menko Luhut kemudian meminta PT KAI sebagai ketua konsosrsium yang baru untuk mempercepat progres pembangunan Proyek KCJB yang ditargetkan selesai pada akhir 2022.
“Pak Menko dan tim memang sejak diminta mulai ikut membenahi KCIC. Pemerintah telah meminta pihak KCIC untuk melakukan efisiensi2 yg bisa dilakukan agar biaya pembangunan bisa dihemat dan segera direalisasikan,” ujar Jodi.
Dia menambahkan, Menko Luhut berharap Kementerian dan BUMN terkait terutama yang terlibat, terutama PT KAI, tetap fokus membenahi KCIC dan menyelesaikan proyek KCJB.
Selain Menko Marves, Komite KCJB juga beranggotakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
“Diharapkan semua yang dr awal ikut terlibat diproyek, terutama saat menegosiasikan struktur proyek, feasibility study, pendanaan, dan aspek legalitas tetap fokus pada produksi,” tutur Jodi.
Editor: Jeanny Aipassa