Jadi Trending Tapi Berisiko, Kemendag Giatkan Edukasi Perdagangan Kripto
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggiatkan edukasi mengenai perdagangan kripto yang menjadi trending akhir-akhir ini, namun juga memiliki banyak risiko.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mengatakan edukasi kepada investor dan trader sangat penting agar dapat memahami karakter perdaganagan kripto dan risikonya.
“Jadi ketika memutuskan untuk terjun dalam perdagangan kripto, baik trader maupun investor harus memahami risiko di samping keuntungannya yang menggiurkan,” kata Jerry, di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Terkait dengan itu, ke depan Kemendag akan menggiatkan edukasi mengenai kripto, bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain baik pemerintah maupun swasta, diantaranya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Wamendag juga berharap dunia pendidikan terutama universitas juga punya ruang khusus untuk mengembangkan literasi perdagangan aset digital termasuk crypto.
Seperti diberitakan, perdagangan kripto tengah menjadi trending beberapa bulan ini berkaitan dengan manfaat dan potensinya yang sangat besar. Nilainya terus melonjak.
Di Indonesia perdagangan kripto per hari sudah mencapai lebih dari Rp1,5 triliun. Tidak heran jika banyak masyarakat berbondong-bondong mencoba mendapatkan keuntungan dari perdagangan kripto, baik uang kripto atau komoditas kripto.