Jajaki Kerja Sama Pengembangan Vaksin, Delegasi Zimbabwe Sambangi Bio Farma

BANDUNG, iNews.id - Zimbabwe menjajaki kerja sama dengan Bio Farma, salah satunya soal pengembangan dan distribusi vaksin. Seperti diketahui, Bio Farma saat ini telah mengekspor vaksin ke lebih dari 150 negara di dunia. 

Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Delegasi Zimbabwe, Rabu (8/3/2023), yang dipimpin oleh Chef Director Curative, Hove didampingi oleh Nathpharm Board Chairperson, Ruth R. Kaseke, Acting Ambassador Zimbabwe to Indonesia, Viola Matongorere dan Counsellor Embassy of Zimbabwe, Hillary Makumbe beserta tim delegasi Zimbabwe serta Duta Besar RI for Zimbabwe, Dewa Made J Sastrawan.

Baca Juga

WNA yang Gunakan Whoosh Makin Banyak, Capai 355 Ribu hingga Oktober 2025

Pertemuan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kunjungan Wakil Presiden I Republik Zimbabwe Jenderal (Purn) Constantino Chiwenga ke Bio Farma pada 20 Mei 2022 lalu. Kunjungan untuk mencari potensi-potensi kerja sama dalam bidang kesehatan, khususnya dalam bidang pembuatan dan distribusi vaksin. 

Chief Direction Curative Hove dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bio Farma atas penerimaan dan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang kerja sama. 

Baca Juga

Stok Cukup, Bio Farma Hentikan Sementara Produksi Vaksin Covid-19

“Kami  sangat senang bisa berkunjung  Ke Bio Farma dan berharap kedepannya ada kesepakatan untuk bertukar informasi terkait teknologi kesehatan Bio Farma dan Zimbabwe dalam produksi dan pendistribusian Vaksin," kata Hove saat berkunjung ke Bio Farma dikutip, Kamis (9/3/2023). 

Duta Besar RI untuk Zimbabwe, Dewa Made J Sastrawan mendukung kerja sama Bio Farma dengan negara tersebut. Pihaknya mendukung Zimbabwe menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Indonesia. 

“Saya mencari perusahaan seperti Bio Farma untuk dapat menjalin kolaborasi dengan Zimbabwe, " ujarnya.