Jalan Makin Macet, Menko Airlangga: Infrastruktur Jalan Belum Bisa Imbangi Pertumbuhan Kendaraan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pertumbuhan industri otomotif di Indonesia cukup masif, yang berdampak pembangunan infrastruktur jalan tak bisa mengimbangi. Hal ini praktis membuat jalanan akan dipadati oleh kendaraan.
Menko Airlangga menuturkan, pada tahun 2022 penjualan kendaraan roda dua saja menembus angka 5,2 juta unit, angka tersebut tumbuh 3,2 jika dibandingkan dengan tahun 2021. Untuk produksi kendaraan roda 4, pada tahun 2022 angkanya menembus 1 juta unit.
"Total produksi kendaraan mencapai 6 juta, makanya infrastruktur jalan belum bisa mengimbangi pertumbuhan industri roda 2 dan roda 4," ujar Menko Airlangga pada pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Berdasarkan data tersebut, Menko Airlangga mengakui bahwa untuk penjualan kendaraan listrik ini angkanya masih kecil. Dari 1 juta unit tersebut, kendaraan listrik pada tahun 2022 baru laku terjual sekitar 10.000 unit.
Belum lagi, guyuran insentif dan subsidi yang diberikan oleh pemerintah, tentu diharapkan konsumsi masyarakat untuk kendaraan bakal lebih besar lagi. Tahun ini, Pemerintah sudah resmi mengumumkan untuk pembelian kendaraan roda dua berbasis listrik.
"Tepuk tangan kepada pemerintah yang memberikan fasilitas PPNBM, kadang memang lupa menyebut kontribusi pemerintah yang besar, terhadap penjualan," kata dia.
Dia berharap, dengan adanya subsidi atau bantuan pemerintah yang diberikan untuk pembelian motor listrik dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Harapannya, polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan konvensional bisa terkurangi dengan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.
"Pemerintah beri fasilitas terutama untuk roda 2 yang kemarin diumumkan Menperin Rp7 juta per unit untuk 200.000 kendaraan baru dan konversi 50.000 (kendaraan), tentu ini ditujukan ke UMKM yang menerima subdisi upah dan lainnya," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama