Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Dibangun, Nilai Invetasi Tembus Rp9,92 Triliun

Kemudian secara finansial oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan terkait pengusahaan yang akan dikoordinasikan melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan untuk memitigasi risiko pembangunan proyek tol ini melalui PT PII, Kementerian Keuangan.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Miftachul Munir menyebut, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang diprakarsai oleh Gudang Garam memiliki nilai investasi sebesar Rp9,92 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun. Adapun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelolanya yaitu PT Surya Sapta Agung Tol.
"Jalan Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,17 km ini terdiri dari akses Bandara Dhoho di Kediri sepanjang 6,82 km, dan main road sepanjang 37,35 km termasuk jalan akses. Jalan tol ini memiliki jumlah lajur 2x2 dan 4 simpang susun yang berada di Bulawen, Kediri, Mojo, dan Tulungagung," ucap Miftachul.
Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung direncanakan mulai konstruksi pada kuartal II 2024. Sehingga, akses Bandara Dhoho di Kediri ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2025. Dilanjutkan dengan mainroad yang akan menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung yang akan beroperasi pada kuartal III 2025.
Editor: Aditya Pratama