Jarang Terjadi, Israel Setujui Pembangunan Permukiman Warga Palestina di Tepi Barat
Lebih jauh, langkah berani ini merupakan agenda pertama pemerintahan baru Israel yang dipimpin oleh PM Naftali Bennett, sejak dirinya dan koalisi lintas-partisannya menggantikan pemimpin lama Benjamin Netanyahu pada Juni 2021.
Kantor PM Bennett masih belum memberikan komentar terkait rencana hal ini, meskipun telah secara luas diberitakan sejumlah media di Israel.
Sementara itu, sampai berita ini dibuat, belum ada komentar langsung dari pihak Palestina, yang terus mencari masa depan mereka di West Bank bersama dengan Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
Direktur CIA William Burns dijadwalkan bertemu para pejabat Palestina di Ramallah, Kamis (12/8), menyusul pembicaraan sebelumnya dengan PM Bennett. William juga diagendakan bertemu dengan Biden di Washington pada akhir bulan.
Melihat langkah AS, seperti diketahui sejak menjabat pada Januari, Presiden Joe Biden berusaha memperbaiki hubungan keduanya, setelah sempat menurun saat dipimpin Presiden Donald Trump.
Seperti diketahui, selama ini sejumlah negara-negara di dunia mengkritik pembangunan pemukiman di West Bank oleh Israel sebagai langkah ilegal yang mengacu aturan di bawah Konvensi Jenewa.
Sedangkan Israel membantah hal itu dengan alasan kebutuhan keamanan dan keterkaitan dengan agama, sejarah dan politik di lokasi tersebut.
Editor: Jeanny Aipassa