Jika PPKM Berlanjut, PHK Massal Bayangi Pekerja Hotel
"Untuk hotel dan restoran di Jatim, kita sudah lempar handuk, enggak tahu harus bagaimana menyelamatkan, khususnya karyawan. Jadi kita pikirkan pertama karyawan, kemarin habis hari raya (Hari Raya Idul Fitri) karyawan sudah kita gilir, masuknya separuh-separuh. Satu hari libur, satu hari masuk," tuturnya.
"Ada PPKM ini memang kita sampai merumahkan tanpa dibayar. Kalau berlanjut bukan tak mungkin ada PHK massal. Jadi sekarang sudah sangat berat sekali," imbuh Dwi.
Saat ini, kata Dwi, kondisinya lebih parah dibanding tahun lalu. Pada 2020 lalu, akibat PSBB, dia menuturkan, ada sekitar 15.000 pekerja hotel dirumahkan.
"Kalau ini lebih dari itu, sekitar 25 ribuan yang langsung terdampak, belum supplier UMKM, yang tergantung di hotel restoran itu lebih banyak lagi," ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati