JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, untuk bekerja sama memproduksi baterai listrik. Ajakan itu, disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya di B20 Summit Indonesia 2022 Day 2, di Bali, Senin (14/11/2022).
Dalam sambutannya, Jokowi berbicara mengenai pentingnya hilirisasi hingga industrialisasi bagi Indonesia. Penjualan bahan mentah, Jokowi berhentikan agar nilai tambah di dalam negeri meningkat.
KAI Catat 34.458 Penumpang Tinggalkan Jakarta Jelang Nataru
"Hilirisasi, industrialisasi bahan-bahan mentah yang kita miliki memang harus kita stop untuk mendapatkan nilai tambah di dalam negeri, baik yang berkaitan dengan pendapatan untuk negara, baik yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, Indonesia telah memulai hilirisasi industri dari komoditas nikel dalam rangka membangun sebuah ekosistem besar batelai listrik untuk electronic vehicle atau kendaraan listrik.
Sambut Joe Biden di KTT G20, Ini Harapan Jokowi
Terkait dengan itu, Jokowi mengajak Australia yang memiliki bahan baku litium untuk bekerja sama memproduksi baterai untuk kendaraan listrik. Dengan Indonesia yang memiliki nikel dan Australia yang memiliki litium dan jarak yang berdekatan, Jokowi menyebut kerja sama kedua negara sangat cocok untuk menghasilkan baterai listrik.