Jokowi Beberkan Alasan Tesla Harus Investasi di Indonesia
Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki cadangan timah, tembaga, nikel, kobalt, dan bauksit yang melimpah, beberapa di antaranya merupakan bahan utama untuk baterai kendaraan listrik.
Di bawah Jokowi, Indonesia yang kaya sumber daya telah melarang ekspor komoditas utama, termasuk nikel yang belum diproses pada tahun 2020, batu bara pada tahun 2021, dan minyak nabati pada bulan April. Langkah terakhir ditujukan untuk menstabilkan harga domestik.
“Tidak, saya pikir itu bukan proteksionisme. Tapi kita ingin nilai tambah itu ada di Indonesia. Kalau kita tetap mengekspor bahan mentah, yang mendapat nilai tambah itu negara lain,” ucapnya.
Dalam upaya untuk meningkatkan ekonominya dan memanfaatkan sumber daya alamnya untuk produksi dalam negeri, Indonesia ingin menjauh dari ekspor bahan mentah. Dia juga ingin menjadi pemain global dalam baterai listrik dan produsen mobil listrik.
“Kami ingin membangun ekosistem industri untuk baterai lithium,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama