Jokowi Beberkan Masalah Besar Investasi di Daerah, Apa Saja?

BOGOR, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dua masalah besar investasi di daerah. Salah satunya terkait tata ruang.

"Tata ruang, menjadi problem besar investasi kita. Kalau sekarang namanya KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang)," kata dia dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di Bogor, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

Dia menjelaskan, KKPR menjadi problem bagi separuh daerah. Menurutnya, separuh daerah di Indonesia masih belum menyelesaikan KKPR. 

"Sehingga saya minta di sini ada ketua DPRD agar dengan pemda segera menyelesaikan urusan ini," ujarnya.

Baca Juga

Bahlil: Capaian Realisasi Investasi RI di 2022 Rp1.200 Triliun Lebih Sedikit

Masalah kedua, terkait izin mendirikan bangunan. Dia mengatakan, banyaknya perubahan nama Izin Mendirikan Bangunan (IMB), padahal yang dibutuhkan kecepatan dalam memprosesnya.

"Kalau dulu namanya IMB, sekarang namanya PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). Namanya sudah gonta-ganti dan ini yang ruwet kita. Yang paling penting bukan namanya, penyelesaiannya yang cepet," ucap Jokowi.

Baca Juga

Bahlil Optimistis Target Investasi Rp1.400 Triliun Tercapai tapi Ada Syaratnya

Menurutnya, dua masalah besar tersebut harus diselesaikan dengan cepat. Dia pun meminta kepada kepala daerah hingga DPRD untuk segera diselesaikan dan tidak menunda-nunda.

"Karena kita tahu investasi yang ada di negara kita saat ini sudah 53 persen itu berada di luar Jawa. Ini bagus sekali pemerataan terjadi karena telah dibangun infrastruktur yang banyak di luar Jawa, sehingga investasi itu menuju keluar Jawa," tutur Jokowi.

Editor: Jujuk Ernawati