Jokowi Heran Banyak Investor Ingin Bangun Rumah Sakit di IKN
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keheranannya karena banyak investor ingin membangun rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN). Setidaknya hingga saat ini sudah ada pembangunan tiga rumah sakit swasta yang tengah berjalan di ibu kota baru tersebut.
Bahkan pada hari ini, Rabu (20/12/2023), Jokowi menyampaikan, pembangunan rumah sakit di IKN bertambah satu dengan adanya groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) IKN milik pemerintah. Tidak hanya itu, setelah peletakan batu pertama RSUP di IKN, masih ada tiga investor yang siap membangun rumah sakit lagi di IKN.
"Setelah ini (RSUP), sudah ngantre lagi tiga RS swasta, saya tidak tahu di Ibu Kota Nusantara ini kok berbondong-bondong orang mendirikan rumah sakit," ujar Jokowi dalam acara groundbreaking RSUP di IKN, Rabu (20/12/2023).
Menurutnya, IKN bisa mengakomodir seluruh kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi berobat di luar negeri.
"Ini nanti mestinya kalau sudah jadi semuanya tidak ada masyarakat yang pergi ke Malaysia, Jepang, Singapura, ke Amerika Serikat, untuk kesehatannya. Kita harapkan semuanya bisa dilakukan di Indonesia dan IKN khususnya," tuturnya.
Pembangunan RSUP di IKN nantinya akan spesifik untuk menangani masalah penyakit Jantung dan Stroke. Adapun, tiga rumah sakit yang sebelumnya telah melakukan groundbreaking juga punya spesialisasi yang berbeda. Ketiga rumah sakit swasta yang lebih dahulu melakukan groundbreaking seperti, RS Hermina, RS Abdi Waluyo, dan RS Mayapada.
RS Abdi Waluyo melakukan peletakan batu pertama pada bulan September lalu dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun. Rencananya, RS Abdi Waluyo akan membangun 400-an kamar, bahkan rumah sakit tersebut bukan hanya menjadi rumah sakit umum tetapi menajdi RS Sub Spesialis.
Selanjutnya, RS Hermina juga telah melakukan groundbreaking di IKN pada November lalu. Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional berbasis eco green dan smart hospital berkonsep green building dengan memanfaatkan energi terbarukan. Adapun, nilai investasi RS Hermina mencapai Rp650 miliar.
Kemudian, pada waktu yang sama, konglomerat Dato Sri Tahir melalui Mayapada Group juga melakukan groundbreaking RS Mayapada di IKN. Investasi yang dikucurkan Mayapada sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.
"Sudah mulai dibangun tiga RS swasta, yang kita groundbreaking bulan-bulan lalu, ada tiga. Pertama, Hermina, Abdi Waluyo, dan Mayapada. Hari ini groundbreaking lagi untuk Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh pemerintah," ucap Jokowi.
Editor: Aditya Pratama