Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sempat Tak Setuju Pasal Penghinaan Presiden di KUHP, Tak Ambil Pusing Dihina
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi ke Penerima LPDP: Mau Gaji di Sini Rendah atau Fasilitas Luar Negeri Lebih Enak, Pulang!

Rabu, 09 Agustus 2023 - 16:35:00 WIB
Jokowi ke Penerima LPDP: Mau Gaji di Sini Rendah atau Fasilitas Luar Negeri Lebih Enak, Pulang!
Jokowi ke Penerima LPDP: Mau Gaji di Sini Rendah atau Fasilitas Luar Negeri Lebih Enak, Pulang!
Advertisement . Scroll to see content

"Karena itu, saya mengingatkan. Hati-hati di 2024 dalam memilih pemimpin. Kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku optimistis Indonesia akan menjadi negara maju. Hal itu karena melihat harapan yang dipegang oleh para alumni LPDP.

"Saya dibisiki pakar ekonomi dunia dari lembaga-lembaga keuangan dunia, bahwa Indonesia bisa menjadi 5 besar negara-negara dengan GDP tertinggi di dunia. Harapan itu ada di tangan-tangan saudara semua. Para alumni LPDP," tambahnya.

Terkait masa depan LPDP ke depan, Jokowi menyatakan lembaga ini memiliki kekuatan besar, karena didukung dana abadi sudah mencapai Rp139,1 triliun.

"Setiap tahun akan ditambah dari APBD. Satu tahun minimal bisa ditambah Rp20 triliun," tuturnya.
 
Jokowi menyatakan kunci kemajuan negara yang membuat Indonesia bisa bersaing dengan negara lain adalah sumber daya manusia. Untuk mengejar kemajuan karena dunia berubah cepat, negara memfasilitasi generasi muda untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi lewat LPDP.

Ke depan, Jokowi meminta menteri terkait dan LPDP menyiapkan grand design untuk 5-10 bahkan 25 tahun ke depan, terkait jurusan yang dibutuhkan di masa depan, hingga jumlah SDM. Desain itu nantinya akan menjadi visi negara.

"Kita yang kita butuhkan untuk maju itu jurusan apa saja. Jumlah SDM-nya berupa. Begitu juga dengan bidang penelitian apa saja yang harus dilakukan. Harus tepat sasaran dan tidak buang-buang anggaran," ucap Jokowi.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut