Jokowi Luncurkan Pandemic Fund Hari Ini
Dia menjelaskan, pembentukan Pandemic Fund didorong kesadaran bersama bahwa tidak semua negara memiliki kapasitas keuangan yang memadai untuk menghadapi pandemi. Karena itu, diharapkan Pandemic Fund bisa membuat dunia menjadi lebih siap menangani pandemi lain yang akan datang di masa depan.
"Pendanaan ini harus inklusif dan memberikan perhatian lebih bagi negara-negara berpendapatan rendah dan menengah supaya mereka bisa membangun kapasitasnya dalam menghadapi ancaman pandemi di masa mendatang," ucapnya.
"Pandemic Fund ini sudah didukung oleh banyak negara. Semoga bisa lebih menerima banyak dukungan lagi nantinya," imbuh Sri Mulyani.
Sementara itu, menurut catatan Bank Dunia dan World Health Organization (WHO) dibutuhkan dana sebesar 31,1 miliar dolar AS per tahunnya agar negara-negara di dunia lebih siap menghadapi pandemi di masa mendatang.
"Di level nasional sendiri yang sudah dianggarkan oleh negara-negara sekitar 20,6 miliar dolar AS. Artinya masih ada gap sebesar 10,5 miliar dolar AS per tahun," ujarnya.
Dia menyebutkan, dengan angka yang terkumpul saat ini, negara-negara anggota G20 masih membutuhkan dana sebesar 9,1 miliar dolar AS untuk memenuhi gap tersebut.
"Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak PR yang kita miliki. Pandemic Fund ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi lebih banyak lagi investasi yang diberikan agar dunia bisa lebih siap menghadapi pandemi berikutnya," kata dia.
Editor: Jujuk Ernawati