Jokowi Minta Borobudur Dikelola Satu Atap
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dikelola satu atap. Karena itu, pemerintah akan membentuk manajemen otoritas tunggal atau single authority management.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, keputusan Borobudur dikelola satu atap diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) yang dihadiri sejumlah kementerian terkait serta dua gubernur, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Sebagai dasar hukum atas keputusan ini, Kepala Negara akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres).
Tim pengelola Candi Borobudur terdiri dari Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Memutuskan akan mengeluarkan Perpres yang menyatakan Borobudur akan dikelola satu atap, antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Pariwisata, dan Menteri BUMN," kata Erick melalui akunnya di Instagram, dikutip Rabu (14/6/2023).
Meski ada beberapa Kementerian, pengelolaan Candi Borobudur tetap di bawah payung PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC). Erick memastikan TWC akan menyeimbangkan antara heritage atau konservasi, wisata, spiritual, dan pendidikan.