Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging, Erick Thohir: Mampu Hemat Devisa Rp2.044 Triliun
Kepala Negara mencatat, Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi CO2, melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20, juga sekaligus sebagai show case bahwa Indonesia menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik.
Jokowi memerintahkan agar semua pihak mempersiapkan berbagai komponen dari dulu ke hilir untuk mendukung pengembangan energi listrik di Indonesia.
"Itu semuanya harus kita tampilkan mulai dari hulu, di industri baterai dan industri komponen lainnya sampai di hilir pada penyiapan stasiun kendaraan listrik umum atau SKPLU dan POM charging, kita tunjukkan kepada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tengah tumbuh dan berkembang cepat," ucap Jokowi.
Dia mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PLN yang telah telah menyiapkan 60 stasiun pengisian kendaraan listrik umum ultra fast charging 200 kw dan SPKLU ultra fast charging yang petama di Indonesia. Dan juga 150 titik fasilitas POM charging yang akan dipergunakan oleh seluruh delegasi.
"Tadi sudah dilaporkan, oleh Dirut PLN bahwa ultra fast charging ini memiliki berbagai keunggulan, pengisian dayanya haya memerlukan waktu 30 menit untuk 1 kendaraan, dan distribusi bebannya dinamis sehingga mempercepat pengisian daya kedua mobil listrik apabila diisi secara bersamaan," kata Jokowi.
Editor: Aditya Pratama