Jokowi Senang 98 Persen Pekerja Freeport Orang Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa senang kepada manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) karena 98 persen pekerja di salah satu tambang terbesar dunia itu adalah orang Indonesia.
Hal itu, diungkapkan Chairman of The Board & CEO Freeport-McMoRan, Richard C. Adkerson, dalam orasi ilmiah di Universitas Gajah Mada (UGM), dikutip Kamis (6/10/2022).
Dia mengatakan, pada tahun 2005, tambang Freeport di Papua memiliki 19.805 pekerja dengan 14.568 di antaranya adalah orang Indonesia dan 4.734 di antaranya adalah warga asli Papua. Angka ini meningkat di tahun 2021 dengan 21.496 orang Indonesia dan 7056 warga asli Papua.
Berdasarkan data ini, Presiden Jokowi sangat senang saat pertama kali mendatangi smelter Freeport di Papua beberapa waktu yang lalu. "Presiden Joko Widodo senang melihat ini, karena 98 persen pekerja kami adalah orang Indonesia. Dan lebih dari 40 persen adalah orang Papua. Bahkan kita punya 2 manajer Papua yang hadir saat ini. Jadi saya ingin kalian semua paham kalau PTFI ini adalah perusahaan milik Indonesia," tutur Richard.
Menurut dia, petinggi dari Freeport memang didominasi orang Indonesia dan Papua. Seperti posisi Presiden Direktur yang dipercayakan kepada Tony Wenas. Freeport juga mempercayakan 1 posisi direktur, 9 Senior dan Vice President, dan 57 manajer serta posisi senior dari Papua.