Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polemik Ijazah Jokowi, Bonatua Singgung KPU Sembunyikan 9 Informasi
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Yakin RI Jadi Produsen Utama Baterai Kendaraan Listrik dalam 3 Tahun ke Depan

Rabu, 15 September 2021 - 11:02:00 WIB
Jokowi Yakin RI Jadi Produsen Utama Baterai Kendaraan Listrik dalam 3 Tahun ke Depan
Presiden Jokowi yakin RI jadi produsen utama baterai kendaraan listrik dalam 3 tahun. (Foto: Biro Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Dengan cadangan nikel yang melimpah dan manajemen yang baik, dia meyakini Indonesia dalam beberapa tahun ke depan bisa menjadi produsen utama baterai kendaraan listrik

“Dengan potensi yang luar biasa itu, saya yakin dalam 3 sampai 4 tahun ke depan melalui manajemen yang baik, manajemen pengelolaan yang baik Indonesia akan bisa  menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, seperti baterai lithium, baterai listrik, baterai kendaraan listrik,” kata Jokowi, Rabu (15/9/2021).
 
Dia menyakini hal itu karena cadangan nikel Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Menurutnya, hilirisasi industri nikel bisa meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. 

"Jika diolah menjadi cell baterai nilainya bisa meningkat enam sampai tujuh kali lipat dan jika menjadi baterai mobil listrik akan meningkat lebih besar lagi nilai tambahnya, yaitu 11 kali lipat,” ujarnya.

Dia juga menuturkan, pengembangan industri baterai akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yang menggunakan baterai seperti investasi motor listrik, bus listrik dan bus listrik. Dia pun menegaskan, pemerintah Indonesia  berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan dalam pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik.

“Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada pelaku usaha, para investor untuk mengembangkan usahanya di negara kita Indonesia,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut