Jual Rugi, Verizon Lepas Yahoo dan AOL Rp72,5 Triliun

Sebelumnya, Verizon berambisi mengubah Yahoo dan AOL untuk menyaingi dominasi Google dan Facebook dalam bisnis periklanan, Di bawah kepemimpinan mantan CEO AOL Tim Armstrong, merek Yahoo dan AOL digabungkan dalam divisi media online baru Verizon yang disebut Oath.
Namun, proyek Oath gagal dan Armstrong lalu meninggalkan perusahaan tersebut pada 2018. Oath kemudian direbranding menjadi Verizon Media Group pada November 2018 dengan Guru Gowrappan sebagai CEO. Gowrappan akan tetap memimpin perusahaan tersebut meski kepemilihan beralih ke Apollo.
Dengan penjualan Yahoo dan AOL, Verizon memberikan sinyal tak tertarik lagi pada bisnis media. Hal ini berbeda dengan rivalnya, AT&T yang berupaya membesarkan WernerMedia untuk bersaing dengan Netflix dan Disney meskipun berjuang dengan tumpukan utang.
Editor: Rahmat Fiansyah