Juni, 419 Rumah untuk Warga Terdampak Proyek Bendungan Kuningan Tuntas
JAKARTA, iNews.id - Dalam rangka mendukung ketahanan air dan pangan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menyelesaikan beberapa pembangunan bendungan, salah satunya Bendungan Kuningan di Jawa Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konstruksi bendungan ini sudah selesai. Saat ini sedang dilakukan pembersihan lahan yang akan digenangi.
Untuk penggenangan bendungan (impounding) yang direncanakan pada Juni 2021, saat ini sedang proses pembersihan lahan (clearing) area genangan. Untuk mendukung proses relokasi terhadap masyarakat yang sebelumnya bermukim di area genangan, Kementerian PUPR juga sedang menyelesaikan pembangunan 419 unit rumah khusus bagi masyarakat tersebut.
“Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil, termasuk pemukiman kembali masyarakat terdampak program pemerintah,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (25/4/2021)
Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pihaknya terus mendorong penyelesaian pembangunan rumah khusus bagi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Rumah khusus ini dibangun di atas lahan seluas 9,49 hektare (ha) di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak jauh dari lokasi Bendungan Kuningan.