Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

KAI Bantah Isu Kenaikan Harga Tiket Kereta Api 15 Persen dalam Waktu Dekat

Rabu, 26 Oktober 2022 - 17:53:00 WIB
KAI Bantah Isu Kenaikan Harga Tiket Kereta Api 15 Persen dalam Waktu Dekat
PT KAI membantah isu akan ada kenaikan harga tiket bagi angkutan kereta api (KA) komersil sebesar 6-15 persen dalam waktu dekat. (Foto: Humas Daop 8)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membantah isu akan ada kenaikan harga tiket bagi angkutan kereta api (KA) komersial sebesar 6-15 persen dalam waktu dekat. KAI menyebut, KA Komersial bersifat fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan.

"KAI menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif kereta api," ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (26/10/2022).

Joni menambahkan, sekalipun ada perubahan tarif, maka tarifnya akan berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan. Sementara itu, KA yang bersifat Public Service Obligation (PSO) tarifnya selalu sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Selain itu, Joni mengatakan, untuk memberikan alternatif, KAI juga menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas. Tujuannya agar pelanggan dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.

"KAI juga menyediakan Tarif Khusus dimana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA-KA tertentu. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan," ucapnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan oleh salah satu akun @sahabat_kereta yang mengunggah akan ada kenaikan tarif bagi angkutan kereta komersil dalam waktu dekat. 

"Siap-siap tarif kereta api komersil dalam waktu dekat akan mengalami kenaikan harga. Kenaikan tarif tersebut naik kisaran 6-15 persen. Harapan besar semoga dengan adanya penyesuaian tarif ini juga terdapat peningkatan kualitas pelayanan," tulis akun tersebut. 

Dalam postingan tersebut, banyak netizen yang mengeluhkan jika penyesuaian tersebut terjadi. "Maaf kak, awalnya saya pengguna setia kereta api, rute yogya-jakarta. tapi skrg mending saya naik pesawat, lebih murah, lebih cepat, dan yg paling penting ga kepanasan gosong kayak waktu saya naik eksekutif jakarta-jogja yg jendelanya ga ada tirai wkwk," tulis salah satu akun di kolom komentar. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut