KAI Beli 54 Lokomotif dari Perusahaan AS untuk Angkut Batu Bara
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menandatangani Kontrak Kerja Sama pengadaan 54 lokomotif dengan Progress Rail, anak perusahaan Caterpillar, yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Kesepakatan ini merupakan salah satu langkah strategis KAI dalam rencana pengembangan angkutan barang di Sumatera Selatan.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pengadaan 54 lokomotif baru ini merupakan kelanjutan dari pembelian 91 lokomotif sebelumnya yang telah KAI terima sejak tahun 2011.
"Penandatanganan kontrak ini adalah sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menyediakan transportasi kereta api untuk masyarakat melalui layanan KAI," ujar Didiek dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Didiek menambahkan, lokomotif ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fitur-fitur yang ramah lingkungan. Sehingga, mampu untuk mencapai standar yang tinggi dalam mendukung keberlangsungan lingkungan.
Lokomotif yang akan didatangkan tersebut berjenis GT38AC atau yang dikenal di Indonesia sebagai CC 205. Lokomotif jenis ini diketahui mampu menarik kereta atau gerbong yang besar dan memberikan dampak yang signifikan dalam hal efisiensi dan emisi karbon yang dikeluarkan.
Selain itu, lokomotif jenis ini dirancang khusus untuk lingkungan Asia Tenggara dan telah terbukti beroperasi secara baik dengan menggunakan bahan bakar biodiesel (B35) yang ramah lingkungan. Fitur-fitur lokomotif ini di antaranya memiliki mesin 710 delapan silinder, motor traksi AC yang kuat dan tahan lama, serta rancangan kabin dan bodi lokomotif yang mendukung visibilitas masinis.
Ke-54 lokomotif tersebut akan datang secara bertahap mulai April 2025 hingga April 2026. Pengadaan lokomotif tersebut akan mendukung target 85 juta ton angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan di tahun 2026, dimana pada 2023 telah tercapai sebanyak 51 juta ton.
Pembelian lokomotif ini juga dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan energi domestik dan memenuhi permintaan energi di dunia internasional yang terus meningkat.
"KAI terus membangun kolaborasi dengan perusahaan di dalam ataupun luar negeri sebagai komitmen Perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, mitigasi polusi, serta tujuan untuk merawat warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama