KAI Klaim Modifikasi KA Ekonomi New Generation Dongkrak Okupansi Hingga 12 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengklaim modifikasi yang dilakukan terhadap kereta api (KA) ekonomi new generation mampu meningkatkan okupansi sebesar 12 persen.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengatakan peningkatan okupansi sebesar 12 persen itu, antara lain terlihat dari layanan Kereta API (KA) Jayabaya pada periode 26 September lalu hingga 2 Oktober 2023.
"Tahap awal kita fix-kan pada KA Jayabaya, sambil di evaluasi lebih lanjut, dari 26 September sampai hari ini ada peningkatan okupansi penumpang pada KA tersebut, sebelumnya okupansi 80 persen, setelah di modifikasi okupansi 92 persen, jadi ada kenaikan 12 persen," ujar Joni dalam Market Review IDXChannel, Senin (2/9/2023).
Dia menjelaskan, kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan). Saat ini, ada 12 kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023.
Lewat modifikasi tersebut, KAI mengubah jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, dari sebelumnya berjumlah 106 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas. Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving).