Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Baru Meluncur di GJAW, Motor Listrik eMotor Sprinto Bukukan SPK 500 Unit 
Advertisement . Scroll to see content

Kaleidoskop 2023: Apa Kabar Motor Listrik dan Jurus Pemerintah Genjot Program Konversi

Sabtu, 30 Desember 2023 - 18:08:00 WIB
Kaleidoskop 2023: Apa Kabar Motor Listrik dan Jurus Pemerintah Genjot Program Konversi
ilustrasi motor listrik (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus menggenjot program konversi dari sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik. Sepanjang 2023, pemerintah pun telah menggelontorkan sejumlah kebijakan guna memuluskan program ini.

Program yang sudah dimulai sejak tahun 2022 ini awalnya menargetkan sebesar 1.000 motor konversi, namun kemudian ditingkatkan menjadi 50.000 motor konversi pada tahun 2023 karena dimaksudkan untuk memangkas konsumsi bahan bakar fosil yang menyebabkan peningkatan emisi dari kendaraan bermotor. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada pertengahan tahun ini, Jakarta yang statusnya sebagai ibu kota Indonesia, pernah disebut sebagai sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Adapun polusi udara ini memang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah emisi kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, pemerintah pun tengah berupaya untuk mengatasi polusi udara Jakarta ini salah satunya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Lantas apa saja langkah dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama tahun 2023 untuk menarik minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik? Berikut penjelasannya:

  • 1. Pelatihan Konversi Motor Listrik 

Pada awal tahun 2023 ini, Kementerian ESDM menyelenggarakan Sosialisasi Program Konversi Sepeda Motor BBM ke Sepeda Motor Listrik melalui talkshow, bimbingan teknis, workshop dan pameran. 

Kegiatan itu dimulai dengan pemberian pelatihan teknis konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) yang diselenggarakan pada Januari 2023.

Untuk melancarkan pelatihan ini, Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi  juga telah bekerja sama dengan bengkel-bengkel Usaha Kecil Menengah (UKM).

Tercatat hingga 4 Desember 2023, kegiatan bimbingan teknis konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik ini telah terselenggara di sembilan kota, Bandung, Lombok, Semarang, Medan, Jogja, Makassar, Kupang, Bali dan terakhir Samarinda dengan total peserta 1.558 orang yang berasal dari SKPD, BLK, SMK, Universitas, PLN, Komunitas dan Instansi terkait lainnya.

Infografis Kaleidoskop 2023: Apa Kabar Motor Listrik dan Jurus Pemerintah Genjot Program Konversi
Infografis Kaleidoskop 2023: Apa Kabar Motor Listrik dan Jurus Pemerintah Genjot Program Konversi

  • 2. Gelontorkan Insentif Konversi Rp7 Juta per Unit Motor 

Pada 20 Maret 2023, pemerintah pun mulai mencairkan insentif sebesar Rp7 juta per unit bagi masyarakat yang ingin mengkonversikan motornya. 

"Kami dari Kementerian ESDM terkait dengan program KBLBB ini bisa kami pastikan kami siap untuk salurkan bantuan pemerintah khususnya untuk program konversi," ucap Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana pada Selasa (7/3/2023). 

Aturan soal insentif motor listrik ini tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai telah diterbitkan. 

Dalam aturan itu juga mengatur hal-hal yang berkaitan dengan penerima Bantuan Pemerintah, jenis dan bentuk bantuan, tata kelola Bantuan Pemerintah, dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Melalui regulasi ini, diharapkan seluruh masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat ikut terlibat dalam Program Konversi Sepeda Motor.

  • 3. Gelar Roadshow Program Konversi Motor Listrik ke 10 Kota Tanah Air

Guna meningkatkan animo masyarakat untuk beralih dari motor BBM ke motor listrik, Kementerian ESDM juga menggelar Roadshow Program Konversi Motor Listrik ke 10 kota yang diawali di Provinsi Bali pada Juli silam. Kesepuluh kota tersebut diantaranya Bali, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Balikpapan, Makassar, Mataram dan Kupang.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mengkonversi sepeda motor BBM-nya menjadi sepeda motor listrik setelah mengetahui bagaimana proses konversi hingga uji tipe dan terbitnya surat kendaraan listrik yang nanti dapat dilihat pada coaching clinic," ucap Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanam.

Senda menilai, untuk mendukung ekosistem program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai berjalan dengan baik dan lancar, maka dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholders, baik instansi pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, asosiasi, serta masyarakat. 

Saat ini populasi motor ber BBM tercatat lebih dari 120 juta unit dan tren pertumbuhannya mencapai 5-6 persen per tahun yang berpotensi menghasilkan emisi sekitar 300 juta kg per hari. Dengan asumsi satu motor menghemat BBM 354 liter/tahun, bila konversi berhasil potensi penghematan BBM mencapai 51,6 juta barel/tahun, sekaligus menurunkan emisi 0,7 ton CO2/tahun.

"Ini langkah awal mulai dari Bali untuk ke provinsi lain atau untuk Indonesia. Bagaimana Bali berperan dalam mendukung emisi gas karbon melalui konversi BBM ke motor listrik,” tutur Senda.

  • 4. Pakai Pola Bisnis MLM 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya melakukan beragam cara untuk mendorong minat masyarakat mengkonversikan motornya. 

Tak tanggung-tanggung, diakui Arifin, pihaknya bahkan sampai ingin menggunakan pola bisnis Multi Level Marketing (MLM). 

"Kemudian kita mau lagi pakai pola MLM ya untuk bisa menarik (minat masyarakat)," ujarnya saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (21/11/2023) lalu.

Asal tahu saja, MLM adalah strategi pemasaran berjenjang atau berantai yang dilakukan oleh tenaga penjual (sales). Cara kerja bisnis MLM ini adalah para tenaga penjual akan mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan dan hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut.

Selain MLM, Arifin pun mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menggunakan strategi door to door ke perusahaan-perusahaan dan mendapatkan respon yang cukup baik. Ia pun menilai bahwa sosialisasi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. 

"Tim kami sudah melakukan door to door, ke perusahaan-perusahaan, dan respons nya cukup baik," imbuhnya.

  • 5. Naikkan Insentif Motor Listrik dari Rp7 Juta Jadi Rp10 Juta 

Terbaru, Kementerian ESDM, selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap program ini menerbitan revisi aturan soal perubahan besaran insentif untuk menarik minat masyarakat agar mau mengkonversikan motornya.

Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 13 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Permen ESDM Nomor 3 Tahun 2023.

Dalam pasal 3 ayat 3 pada aturan tersebut tercantum bahwa biaya konversi ditetapkan paling tinggi sebesar Rp17 juta untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perhubungan. Biaya konversi itu meliputi biaya untuk battery pack, brushless DC (BLDC) motor, dan controller yang disesuaikan dengan rincian kapasitas energi listrik pada Baterai dan daya Motor Listrik.

Kemudian pada pasal 3 ayat 4 beleid tersebut juga dijelaskan bahwa nilai potongan Biaya Konversi diberikan sebesar  Rp10.000.000 untuk setiap sepeda motor Konversi.

"Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan secara berkala berdasarkan tata kelola pencairan dan penyaluran dana Bantuan," demikian tertulis pada pasal 3 ayat 5.

Sementara pada pasal yang sama ayat 6 tertulis, bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan untuk periode tahun anggaran 2023 paling banyak 50.000 ribu unit sepeda Motor Listrik dan tahun anggaran 2024 paling banyak 150.000 unit sepeda Motor Listrik.

Dalam beleid itu juga tertulis bahwa jumlah unit sepeda Motor Listrik Konversi ini dapat dievaluasi berdasarkan kebijakan pemerintah terkait program Konversi yang dilakukan dan ditetapkan oleh Menteri melalui Direktur Jenderal.

Dengan terbitnya aturan ini maka insentif konversi motor listrik yang semula ditetapkan sebesar Rp7 juta per unit kini menjadi Rp10 juta per unit. 

  • Respons Asosiasi

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menilai rencana penambahan alokasi subsidi konversi motor listrik dari Rp7 juta per unit menjadi Rp10 juta per unit dapat mendongkrak minat masyarakat hingga menambah kehadiran bengkel-bengkel konversi.

Ketua Aismoli Budi Setiyadi mengakui, rencana tersebut dapat mempercepat tercapainya target konversi motor listrik tahun ini sebanyak 50.000 unit.

"Kalau target 50.000 unit tahun 2023 mungkin agak susah tercapai, tetapi minimal akan merangsang lahirnya bengkel-bengkel konversi yang itu adalah UMKM,” kata Budi, beberapa waktu lalu.

Namun Budi menganggap bahwa kenaikan subsidi Rp10 juta dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di bidang bengkel konversi motor listrik.

Selama ini, lanjutnya, realisasi penyerapan subsidi konversi motor listrik memang belum masif lantaran ongkos yang masih terlalu tinggi. Budi pun mengestimasikan biaya konversi sebesar Rp13-15 juta per unit. 

"Komponen paling mahal itu kan di baterai, baterainya kan bervariasi antara Rp7-8 juta. Artinya, jika subsidi ditambah menjadi Rp10 juta per unit maka dana tersebut dapat menutupi pembelian baterai," urai Budi.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa kebijakan insentif tersebut akan semakin efektif dengan diberlakukannya regulasi terkait dengan penggunaan teknologi swap battery untuk konversi motor listrik. Asal tahu saja, konversi motor listrik sebelumnya hanya dapat menggunakan battery charging.

"Artinya kan sudah lebih lengkap sekarang baterai charging boleh, baterai swap boleh. Kemudian dibantu dengan dana Rp10 juta, saya kira ini akan semakin mempercepat tercapainya target," ungkap Budi.

  • Hambatan Konversi

Meski pemerintah telah mengerahkan banyak cara untuk menggenjot program konversi ini, namun minat masyarakat sepertinya masih belum juga banyak untuk mengkonversikan motornya. 

Hal itu dibuktikan berdasarkan data yang dikutip dari situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (sisapira.id) yang dilansir pada Selasa (26/12/2023) sebanyak 11.532 unit subsidi motor listrik tercatat telah disalurkan. Namun secara keseluruhan masih ada sisa 592.607 unit periode 2024 yang masih disediakan pemerintah.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut