Kata BPS soal Bank Dunia Sebut 60 Persen Orang Indonesia Miskin: Itu Hanya Referensi
“Sehingga waktu kita menghitung angka kemiskinan, basisnya bukan national poverty line, tapi angka kemiskinan di masing-masing provinsi yang kemudian kita agregasi jadi angka nasional,” ujarnya.
Menurutnya, standar hidup antardaerah sangat bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan perhitungan kemiskinan secara lokal.
“Dengan demikian kita bisa menunjukkan, standar hidup di provinsi DKI tidak akan sama dengan standar hidup misalnya di Papua Selatan. Provinsi DKI dan Papua Selatan memiliki garis kemiskinan yang berbeda,” kata Amalia.
Dia kembali mengajak semua pihak untuk memahami konteks laporan Bank Dunia secara bijak.
“Mari kita lebih bijak memaknai dan memahami angka kemiskinan Bank Dunia karena itu bukanlah sesuatu keharusan kita menerapkan, itu hanya referensi saja,” ujarnya.
Editor: Reza Fajri