KEK Tanjung Lesung Kena Tsunami, Fasilitas Jababeka yang Rusak Rp150 M
Dengan demikian, Jababeka tidak dirugikan dari kerusakan bangunan. Perusahaan akan mengajukan klaim asuransi Rp150 miliar yang dipakai untuk membangun ulang. "Kita perkirakan yang bisa kita klaim itu cukup bisa untuk membangun kembali," kata dia.
Setyono mengatakan, proses renovasi terhadap 70 persen yang masih bisa digunakan akan segera dilakukan. Pasalnya, hotel harus kembali dibuka pada 1 Januari 2019 untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. "Proses recovery secepatnya, kita akan buka kembali agar tidak hilang minat masyarakat," tuturnya.
Saat ini, kata dia, perusahaan terus membersihkan kamar yang masih bisa digunakan. Kamar-kamar ini tetap dibuka dan disewakan, namun hanya untuk pengunjung tertentu.
"Segmen pasar sementara berubah misal kita utamakan untuk peneliti, scientist, wartawan, mahasiswa, dan keluarga. Ada perubahan pengunjung," kata dia.
Pengelola juga akan mempromosikan investasi di Tanjung Lesung supaya investor tidak akan kehilangan minat. Salah satunya dengan menurunkan harga tanah di kawasan tersebut.
Editor: Rahmat Fiansyah