Kekayaan Miliarder Kripto Amblas dalam Beberapa Minggu, CEO Binance Paling Besar

Kekayaan kripto miliarder yang membengkak selama dua tahun terakhir menghilang setelah aksi jual yang dimulai dengan saham teknologi tumpah ke uang digital. Bitcoin, kripto paling populer, dan Ether telah jatuh lebih dari 50 persen sejak rekor tertinggi mereka akhir tahun lalu.

Baca Juga

Bitcoin Anjlok 50 Persen sejak Cetak Rekor

Sementara hampir semua pemegang kripto mengalami penurunan kekayaan, beberapa kerugian terbesar dan paling terlihat terkonsentrasi di antara pendiri pertukaran kripto, di mana para pedagang membeli dan menjual mata uang digital.

Ada Changpeng Zhao, CEO Binance, yang telah kehilangan kekayaan lebih besar dari Armstrong atau Novogratz. Dia memulai debutnya di indeks kekayaan Bloomberg pada Januari 2022 dengan kekayaan bersih mencapai 96 miliar dolar AS, salah satu yang terbesar di dunia. Namun pada Rabu, kekayaannya merosot tajam menjadi 11,6 miliar dolar AS.

Baca Juga

CEO Binance Sebut Regulator Perbankan Mulai Tertarik Masuk Industri Kripto

Pertukaran kripto di AS tampaknya lebih menderita penurunan daripada pesaing global mereka. Volume perdagangan di Coinbase terus turun sejak awal tahun, sementara Binance yang lebih fokus secara internasional mengalami peningkatan volume bulan lalu. Namun bisnis Binance yang berfokus di AS mengalami penurunan yang lebih tajam daripada Coinbase.

Tyler dan Cameron Winklevoss, salah satu pendiri pertukaran kripto saingan Gemini, masing-masing telah kehilangan sekitar 2,2 miliar dolar AS atau sekitar 40 persen dari kekayaan mereka tahun ini. Kekayaan Sam Bankman-Fried, CEO pertukaran kripto FTX, telah turun setengahnya sejak akhir Maret menjadi sekitar 11,3 miliar dolar AS.

Sementara itu, Armstrong bukan satu-satunya miliarder Coinbase yang kehilangan uang. Salah satu pendiri lainnya, Fred Ehrsam, mantan pedagang Goldman Sachs Group Inc., kekayaannya sekarang 1,1 miliar dolar AS, turun lebih dari 60 persen tahun ini.

Editor: Jujuk Ernawati