Kemenag Tolak Usulan Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati, Kenapa?
"Ya, tergantung nanti kesiapan di asrama haji di Indramayu, kalo kita sudah bisa menampung banyak, maka frekuensinya juga dialihkan," ujar Latief.
Adapun sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengusulkan kepada Kementerian Agama agar Kloter jemaah haji asal Jawa Barat tahun 2024 bisa diberangkatkan secara keseluruhan dari Bandara Kertajati, Majalengka.
"Mohon dukungan dari pimpinan sekiranya bisa pada waktunya bisa dilaksanakan dengan memberikan porsi tambahan untuk embarkasi dan debarkasi di bandara Kertajati Majalengka," tutur Awaluddin dalam Rapat Dengar Pendapat membahas komponen biaya penerbangan haji 2024 bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (15/11/2023).
Awaluddin menjelaskan bahwa usulan tersebut ditujukan agar perjalanan jamaah haji asal Jawa Barat lebih efisien dari segi waktu tempuh perjalanannya dibandingkan melalui Bandara Soekarno Hatta. Hal ini juga sejalan dengan sudah dioperasikan secara penuh penerbangan pesawat jet dari Bandara Kertajati.
"Ini memudahkan jamaah baik secara usia dan lokasi titik pemberangkatan lebih mudah. Jadi dari sisi perjalan lebih efisien dan efektif," ungkap Awaluddin.
Kemudian kata Awaluddin, usulan ini juga sebagai upaya mengurangi beban jemaah yang berangkat dari bandara Sorkarno-Hatta. Pasalnya, pada tahun 2023 jumlah 72 jemaah kloter Jawa Barat masih berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
"Dan ini juga bisa membantu untuk kemudian sedikit menurunkan beban jamaah yang ke cengkareng," ujar Awaluddin.
Editor: Jeanny Aipassa