Kemenhub Tunjuk Angkasa Pura I Kelola Bandara Samarinda
Mantan Direktur Utama AP II itu berharap, kehadiran Bandara APT Pranotobisa membuka aksesibilitas bagi masyarakat Samarinda.
“Kita tahu bahwa transportasi udara mempunyai karakteristik yang cepat dan mudah dan bagi Samarinda ini memberikan suatu aksesibilitas yang baik sekali, karena penumpang dari Samarinda tidak harus ke Balikpapan dulu, tapi nanti bisa langsung ke Jakarta dan Surabaya,” ucap Menhub.
Saat ini Bandara APT Pranoto masih dikelola oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) di bawah Kemenhub dengan status lahan telah dihibahkan sepenuhnya dari Pemprov Kaltim ke Kemenhub.
Dengan penunjukan AP I sebagai pengelola, maka BUMN tersebut diharapkan bisa mengembangkan bandara senilai Rp1,8 triliun itu.
"Bandara ini membutuhkan pengembangan, misalnya memperpanjang runway, memperbesar terminal, dan sebagainya. Kita harapkan sumber dananya dari kerja sama pengelolaan tadi,” kata Menhub.
Pada sisi udara, Bandara APT Pranoto memiliki landasan pacu (runway) 2.250 x 45 meter, apron 30 x 123 meter, dan taxiway dengan dimensi 173 x 23 meter. Dengan begitu, bandara ini dapat didarati pesawat sejenis Boeing 737-900ER.
Pada sisi darat, Bandara APT Pranoto memiliki terminal penumpang seluas 12.700 meter persegi yang mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun.
Editor: Rahmat Fiansyah