Kemenko Perekonomian Ungkap Biang Kerok Kenaikan Harga Bahan Pangan
JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud menilai kenaikan harga barang sektor pertanian akibat rendahnya produktivitas, akses terbatas, dan perubahan iklim.
"Pertanian Indonesia menghadapi beberapa tantangan, antara lain produktivitas yang rendah, akses pasar yang terbatas, dan perubahan iklim," kata dia di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Dia menjelaskan, produktivitas yang rendah merupakan tantangan utama. Pasalnya, banyak petani tidak memiliki akses ke teknik dan teknologi pertanian modern.
Selain itu, dia menambahkan, akses yang terbatas ke pasar juga menghambat pasokan barang karena para petani berjuang untuk menjual produk bahan pangan dengan harga wajar. Ini bisa mempengaruhi kenaikan harga jual barang ke konsumen.
"Karena adanya supply chain terhambat maka bisa jadi menjual harga wajar sangat sulit," ujar Musdhalifah.