Kemenperin Beri Akses Pendanaan Inklusif ke Startup Melalui Startup4Industry Investment Summit
JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Ditjen IKMA Kemenperin) telah menyelenggarakan forum Startup4Industry Investment Summit 2024. Acara ini merupakan forum yang dapat membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia.
Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita menuturkan, forum ini akan mempertemukan startup-startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri.
Hal ini bertujuan untuk membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan dan mendorong inovasi di sektor industri.
"Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia. Program ini juga menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis,” ucap Dini dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).
Untuk diketahui, peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024 menandai ditutupnya gelaran forum pertemuan tech startup dengan manufaktur di Indonesia melalui Acara Tech Link Summit 2024.
Kegiatan yang diperuntukkan bagi industri, technology startup dan pemangku kepentingan lainnya ini resmi ditutup pada 20 Juli 2024, sekaligus menandai babak baru dalam akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.
Dini juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Tech Link Summit 2024 sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata acara ini dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025.
“Hal ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri," katanya.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.
Kegiatan ini diklaim telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif.
Editor: Aditya Pratama