Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi Nasional, Ditargetkan Beroperasi Mulai 2032
Advertisement . Scroll to see content

Kemenperin Dorong Pengembangan Hidrogen Hijau untuk Capai Target Net Zero Emission Industri 2050

Selasa, 10 September 2024 - 20:14:00 WIB
Kemenperin Dorong Pengembangan Hidrogen Hijau untuk Capai Target Net Zero Emission Industri 2050
Kemenperin menargetkan dapat mencapai Net Zero Emission di sektor industri pada 2050 mendatang, salah satunya dengan pengembangan hidrogen hijau. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan dapat mencapai Net Zero Emission (NZE) di sektor industri pada 2050 mendatang. Target ini 10 tahun lebih cepat dari target NZE nasional.

Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Reni Yanita menuturkan, pengembangan hidrogen hijau merupakan salah satu strategi untuk mencapai target NZE industri tahun 2050. Dia optimistis penggunaan bahan bakar hijau dapat mengakselerasi pencapaian target NZE tersebut.

"Hidrogen adalah alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan merupakan media penyimpan energi yang ideal, apalagi jika dibangkitkan dari sumber energi terbarukan (green hydrogen),” ujar Reni dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Reni menambahkan, hidrogen merupakan penghubung rantai energi yang berkelanjutan dan bebas emisi dari awal hingga akhir. Munculnya hidrogen sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan juga perlu diantisipasi sebagai peluang pengembangan untuk produsen gas industri ke depannya.

Meski begitu, penggunaan hidrogen sebagai energi dalam skala besar perlu didukung dengan infrastruktur produksi, penyimpanan, dan transportasi ke pengguna akhir yang andal, aman, memadai, dan ekonomis.

Untuk itu, menurutnya industri harus bersiap untuk mengambil peluang ini dengan mempersiapkan penyediaan infrastruktur dan teknologi yang paling efisien dan sesuai dengan standar keamanan yang memadai untuk membangun ekosistem hidrogen di Indonesia.

Dia mengatakan, Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) yang merupakan wadah bagi produsen gas industri di Indonesia telah secara aktif menjalankan peran dengan sangat baik sebagai penyedia gas industri di tanah air sejak tahun 1972.

"Kami juga mengapresiasi produsen gas industri yang berperan aktif mendukung program pemerintah dalam penanganan kebutuhan oksigen pada masa pandemi Covid-19, dengan mengalokasikan seluruh produksi oksigen ke rumah sakit untuk menolong rakyat Indonesia,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut