Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profesor BRIN Sebut Meteor yang Melintasi Langit Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Advertisement . Scroll to see content

Kemenperin Siapkan Cirebon Jadi Pusat Penyediaan Rotan

Selasa, 24 Oktober 2017 - 19:44:00 WIB
Kemenperin Siapkan Cirebon Jadi Pusat Penyediaan Rotan
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih lanjut, selain akan menambah kapasitas produksi mebel rotan dari Indonesia, relokasi juga dapat membuka lapangan kerja di dalam negeri. “Terkait rencana itu, kami akan mengunjungi China bersama Bapak Bupati. Di sana, kami akan melihat dan berbicara langsung dengan pengusaha rotan di China terkait rencana relokasi,” tuturnya.

Panggah menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan pembentukan sentra bahan baku rotan lainnya di wilayah timur Indonesia. “Kami sempat bertemu dengan Walikota Palu untuk membicarakan gagasan yang sama di sana,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menekankan kepada pelaku industri mebel dan kerajinan nasional agar terus kreatif dan berinovasi sehingga bisa meningkatkan nilai tambah produk dan memenuhi selera pasar saat ini. “Tahun 2017, kami menargetkan nilai ekspor bisa mencapai USD2 miliar,” ujarnya.

Bahkan, Kemenperin telah memfasilitasi pembangunan Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Selain untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi yang bertujuan menghasilkan para lulusan berkompetensi dan siap kerja, politeknik ini juga dirancang menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk industri furnitur dan pengolahan kayu di dalam negeri.

Sementara itu, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) melansir 10 strategi untuk meningkatkan daya saing industri mebel dan kerajinan Indonesia di pasar global. “Industri mebel dan kerajinan nasional mempunyai peran penting dan sangat strategis, khususnya terhadap penyerapan tenaga kerja dan pencetak devisa negara. Untuk itu, daya saing perlu ditingkatkan terus,” kata Wakil Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur melalui keterangan tertulis.

Adapun ke-10 strategi tersebut, yakni pengembangan desain dan inovasi, peremajaan alat dan teknologi produksi, pengembangan klaster industri modern, pelatihan peningkatan kompetensi SDM, serta promosi dan pameran. Selanjutnya, pengurangan tarif pajak, penegakan hukum, penurunan suku bunga, kecukupan suplai bahan dan insentif untuk bahan pendukung.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut