Kementerian BUMN Ingin Holding Perbankan Terwujud Tahun Ini
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mengebut proses pembentukan holding perbankan yang diharapkan bisa terwujud pada tahun ini.
Dalam skema holding BUMN keuangan dan perbankan, PT Danareksa (Persero) akan ditunjuk menjadi induk sementara anggota holding akan terdiri dari beberapa bank dan perusahaan jasa keuangan lainnya yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bahana Sekuritas, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Lagi proses sekarang. Kalau target pembentukannya agak susah untuk bilang semester 1. Kita harapkan tahun ini bisa terwujud," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo ditemui pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Taspen di Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Menurut Gatot, rencana pembentukan holding perbankan ini mendapat respon positif oleh semua institusi terkai yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) , yaitu Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
"Kami sudah komunikasi dengan KSSK, baik formal maupun no formal kita sudah melakukannya. Dan secara gesture-nya positif, dari OJK oke, BI oke, Kementerian Keuangan oke. Jadi, tinggal nanti fine tunning saja," ujarnya.
Perkembangan terakhir holding BUMN perbankan adalah pembentukan prinsipal PT Jasa Pembayaran Nusantara untuk menangani kliring kartu ATM bank-bank BUMN. Nantinya proses akuisisi anak-anak perusahaan pun akan dilakukan seperti anak usaha Danareksa yang diakuisisi oleh Bank BTN dan Bahana Sekuritas yang dibeli oleh BRI.
Langkah holdingisasi ini dilakukan untuk memperkuat sinergi antar perbankan BUMN yang selama ini bersaing satu sama lain. Diharapkan, upaya pemerintah ini bisa membuat bank-bank BUMN semakin efisien. Langkah awal sinergi tersebut sebelumnya sudah dilakukan dengan membuat ATM bersama bank-bank BUMN (Himbara).
Editor: Rahmat Fiansyah