Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ESDM Sebut Konsumsi BBM Subsidi Turun, Purbaya Tunggu Tagihan Pertamina
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian ESDM Beri Rekomendasi ke Freeport Ekspor Mineral Mentah

Jumat, 16 Juni 2023 - 19:09:00 WIB
Kementerian ESDM Beri Rekomendasi ke Freeport   Ekspor Mineral Mentah
PT Freeport Indonesia. (Foto : Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan rekomendasi bagi PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk ekspor mineral mentah. Izin yang sama juga diberikan kepada PT Amman Mineral Industri. 

"(Rekomendasi) sudah (kita siapkan) tanggal 9 Juni 2023," ungkap Arifin sat ditemui di Kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Seperti diketahui, Freeport dan Amman mendapatkan relaksasi ekspor mineral mentah hingga 2024. Meskipun sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian ESDM, perusahaan yang mendapatkan relaksasi ekspor masih membutuhkan restu dari Kementerian Perdagangan hingga Bea Cukai untuk dapat menjual mineral mentar, termasuk tembaga tersebut ke luar negeri.  

"Dari kita aturan sudah kita issued. Tentu saja hal ini masih terkait dengan kalau ekspor ranahnya Departemen Perdagangan. Nah kalau dari Kementerian Perdagangan sudah diselesaikan kemudian nanti masuknya ke Bea Cukai," kata Arifin.

Terkait kuota yang diberikan, Arifin mengungkapkan, hal itu akan disesuaikan dengan tingkat produksinya. "Sesuai dengan produksinya, sampai batas waktu terakhir pembangunan smelter selesai," tutur Arifin.

Arifin mengungkapkan, keduanya mendapatkan relaksasi perpanjangan izin ekspor lantaran telah memenuhi target progres smelter yang ditetapkan. Selain itu, baik Freeport dan Amman juga telah mengucurkan investasi yang cukup besar.

"Karena dua-duanya sudah memenuhi kriteria di atas 51 persen dan spending dana proyeknya cukup besar. PTFI sudah mengeluarkan US$2,2 miliar dan Amman US$600 juta. Jadi ya pemerintah harapkan akhir tahun 2023 progresnya harus bisa mencapai 90 persen," ujar Arifin.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut