Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Hampir Rampung, Pedagang Pasar Barito Bisa Isi Kios
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian PUPR Akan Bangun Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur, Tahap Pertama Sebanyak 200 Unit 

Kamis, 01 Desember 2022 - 18:22:00 WIB
Kementerian PUPR Akan Bangun Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur, Tahap Pertama Sebanyak 200 Unit 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mulai bergerak untuk merelokasi rumah warga yang rusak berat akibat gempa Cianjur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mulai bergerak untuk merelokasi rumah warga yang mengalami rusak berat akibat gempa Cianjur. Menurutnya, saat ini sudah tersedia lahan kurang lebih 2,5 hektare untuk membangun rumah yang harus direlokasi dari zona rawan gempa.

"Tahap pertama, relokasi lahannya ada 2,5 hektare, sekarang sudah land clearing, dan segera akan kami bangun," ujar Basuki dalam konferensi pers bersama Menko PMK, Kamis (1/12/2022).

Basuki menambahkan, pada pembangunan tahap pertama, pihaknya akan membangun sekitar 200 rumah terlebih dahulu menggunakan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang disebut tahan gempa

"Tahap pertama ada 200 rumah, tipe 36, dengan luas lahan 90 meter persegi, untuk setiap KK yang direlokasi," ucapnya.

Selain membangun rumah, Basuki menyebut, pihaknya akan segera memulai rehabilitasi untuk untuk pembangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.

"Mudah-mudahan Minggu depan mulai bergerak untuk diperbaiki," ucapnya.

Adapun proses relokasi diproyeksi berjalan panjang. Sebab, menurut data rumah rusak berat mencapai 27.000 unit ditambah pembangunan fasilitas umum yang rusak.

"Kalau di Semeru 1.900 rumah empat bulan selesai, ini lebih dari 27.000 rumah. Jadi tidak singkat ini, karena jumlah banyak dan lokasi di pegunungan dan konektivitas cukup sulit. Akan kita kerjakan secepatnya," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut