Kepala Bappenas Jajaki Proses RI Bergabung ke OECD, Ini Updatenya

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa tengah menjajaki proses aksesi Indonesia menjadi anggota Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). Proses penjajakan dilakukan dalam undangan diskusi OECD di Paris.
Indonesia telah mengutarakan keinginannya untuk menjadi anggota OECD melalui pertemuan yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Jakarta, pada (14/8/2023).
Suharso mengatakan, proses masuknya sebuah negara menjadi anggota OECD membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 8 tahun. Negara yang akan menjadi anggota OECD setidaknya harus memiliki pemahaman yang sama dengan negara anggota OECD lainnya, menjadi pemain penting, memegang prinsip saling menguntungkan dan memiliki pemikiran yang global.
"Indonesia sendiri telah menjadi mitra utama OECD sejak tahun 2007 bersama dengan Brazil, China, India, dan Afrika Selatan," ucap Suharso dalam keterangannya dikutip Sabtu (7/10/2023).
Suharso menjelaskan, kerja sama Indonesia-OECD dipayungi dalam Framework Cooperation Agreement dengan operasionalisasi detail dalam Joint Work Programme yang mengakomodasi kepentingan strategis dan prioritas nasional Indonesia.