Kepala BKPM: Investasi di IKN Bakal Masuk Sekitar Rp200 Triliun Hingga 2024
Meski demikian pada kesempatannya Bahlil menyebutkan negara yang berkomitmen untuk menggarap IKN Nusantara, yaitu Uni Emirat Arab (UAE) yang akan melakukan investasi setidaknya USD20 miliar.
"Mereka akan masuk di IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," ungkap Bahlil.
Dia menjelaskan, kebutuhan pendanaan IKN Nusantara ini APBN hanya menampung sebesar 20 persen dari total kebutuhan pembiayaan yang mencapai Rp500 triliun lebih, angka yang hampir sama dengan subsidi BBM setiap tahunnya.
"Saya jamin bahwa banyak investor yang masuk. Sekarang saya tidak bisa menjelaskan detailnya. Saya selalu berpikir begini, kita boleh transparan tapi jangan telanjang karena semuanya kalau kita buka sementara kita komitmen sama orang jangan dulu dibuka, kita harus menghargai itu," tutur Bahlil.
Dia menambahkan, untuk tahap pertama pembangunan IKN Nusantara berdasarkan masterplan akan selesai sesuai schedule dan 2024.
"Apa yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi untuk kita saat upacara 17 Agustus di IKN insya Allah akan terwujud," kata Bahlil.
Editor: Jeanny Aipassa