Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Clarissa Tanoesoedibjo Hadiri La French Tech AI Summit 2025, Tinjau Perkembangan Teknologi Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Keren! Pemuda Ini Bikin Perusahaannya Bernilai Rp89 Triliun dalam Waktu 6 Bulan

Selasa, 23 November 2021 - 06:43:00 WIB
 Keren! Pemuda Ini Bikin Perusahaannya Bernilai Rp89 Triliun dalam Waktu 6 Bulan
CEO Personio Hanno Renner bikin perusahaannya bernilai Rp89 triliun dalam waktu 6 bulan. Foto: IG Personio
Advertisement . Scroll to see content

MUNICH, iNews.id - Hanya dalam waktu enam bulan, perusahaan perangkat lunak Personio menjadi salah satu perusahaan rintisan (startup) paling berharga di Eropa, dengan nilai mencapai 6,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp89,7 triliun. 

CEO Personio Hanno Renner menceritakan bagaimana startup tersebut pernah hanya memiliki sisa uang 226 dolar AS atau Rp3 juta di rekening bank perusahaan sebelum mendapatkan pendanaan pertamanya. 

Pemuda 31 tahun ini mendirikan Personio di Munich, Jerman pada 2015 bersama Roman Schumacher, Arseniy Vershinin, dan Ignaz Forstmeier. Mereka bertemu saat kuliah di Center for Digital Technology and Management, lembaga gabungan dari dua perguruan tinggi utama di Munich. 

Adapun ide Personio yang fokus melayani usaha kecil dan menengah (UMKM) berawal dari mendengar keluhan seorang teman yang berjuang mengelola proses sumber daya manusia (SDM) di perusahaan tempatnya bekerja sebagai Kepala Teknologi karena tidak memiliki perangkat lunak yang dibutuhkan.

Keempat pemuda itu pun mulai menciptakan solusi. Sebagai mahasiswa, mereka tidak memiliki kantor, sehingga bekerja di ruangan mana pun di perguruan tinggi tempatnya kuliah untuk membangun produk perangkat lunak pertama Personio. Mereka mengumpulkan semua tabungan yang dimiliki untuk membiayai proyek perdana.

Begitu mereka mendapatkan pelanggan yang membayar untuk menggunakan perangkat lunak pertamanya, mereka menggunakan penghasilan tersebut untuk membeli lisensi perangkat lunak, menyewa ruang kantor berukuran kecil, dan mempekerjakan beberapa karyawan.

Kemudian pada Juli 2016, Personio mengumpulkan 2,1 juta euro dalam pendanaan awal, dengan investor seperti Global Founders Capital, yang telah mendukung LinkedIn dan Facebook.

Renner mengatakan, sebelum Personio menerima pendanaan pertamanya, para pendiri harus memastikan mereka telah membayar semua tagihan yang belum dibayar. Ini merupakan kondisi standar dari kesepakatan pendanaan.

"Saya masih memiliki tangkapan layar dari rekening bank: Kami memiliki sekitar 100 euro tersisa di rekening bank sebelum kami menerima pendanaan putaran pertama, yaitu 2 juta (euro) pada saat itu,," kata dia, dikutip dari CNBC Make It, Selasa (23/11/2021).

Sejak saat itu, situasi keuangan Personio berubah secara dramatis. Dalam putaran pendanaan seri E terbarunya, yang diumumkan pada Oktober lalu, Personio mengumpulkan 270 juta dolar AS dan menjadikan perusahaannya bernilai 6,3 miliar dolar AS. 

Itu lompatan yang cukup besar bagi perusahaan, yang telah dihargai 1,7 miliar dolar AS pada Januari dalam putaran investasi seri D. Secara total, Personio kini telah mengumpulkan lebih dari 500 juta dolar AS dari investor.

Dan tidak seperti ketika baru memulai pada 2016, Personio masih memiliki cadangan signifikan dari putaran investasinya pada Januari 2021, ketika pendanaan terbaru diumumkan pada bulan lalu.

Pendanaan terbaru digunakan untuk mengembangkan kategori perangkat lunak terbarunya, yang disebut People Workflow Automation. Ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan perangkat lunak antara SDM dan departemen perusahaan lainnya. Saingan Personio termasuk sesama perangkat lunak SDM baru seperti Hibob, serta pemain lama yang lebih besar seperti SAP dan Salesforce.

Bagi Renner, membangun perusahaan bukan tentang menjadi bos atau menjadi bos untuk seseorang. Namun dia ingin mendorong tingkat kepemilikan di antara karyawan Personio.

"Saya ingin memastikan karyawan diberdayakan untuk membuat keputusan yang tepat dan bertindak seperti seorang pengusaha," ujarnya.

Personio saat ini memiliki lebih dari 1.000 staf. Jumlah tersebut bertambah signifikan dari tahun lalu yang hanya 350 karyawan.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut