Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MIND ID Perkuat Program Hilirisasi usai Kuasai Saham Mayoritas Freeport dan Vale Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Kesepakatan Final, Smelter Vale Siap Beroperasi dan Serap 400 Pekerja

Senin, 14 November 2022 - 09:40:00 WIB
Kesepakatan Final, Smelter Vale Siap Beroperasi dan Serap 400 Pekerja
Penandatanganan perjanjian definitif antara PT Vale Indonesia Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou). (Foto: dok INCO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penandatanganan perjanjian definitif antara PT Vale Indonesia Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou) menandakan kesepakatan kerja sama sudah mencapai tahap final. 

Kedua perusahaan ini akan memulai pengembangan fasilitas pengolahan atau smelter nikel berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan, jika perjanjian tersebut sudah final dan saat ini sedang bersiap untuk tahap pra-produksi dengan ratusan orang pekerja. 

“Hari ini MoU itu telah meningkat ke level Definitive Cooperation Agreement, di mana itu Legally Funding Agreement, sudah final. Saat ini, sudah ada 400 lebih pekerja yang bersiap di sana (Pomalaa) untuk pra- produksi,” katanya, Minggu (13/11/2022).

Perjanjian definitif mega proyek ini diteken bersamaan dengan acara puncak Business 20 Summit (B20) dan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.

Febriany menambahkan, kesepakatan bersama Huayou ini akan meningkatkan kapasitas produksi nikel menjadi tiga kali lipat. Dari sebelumnya 40 kilo ton menjadi 120 kilo ton nikel per tahun. 

Pabrik HPAL ini akan mengolah biji nikel limonit dan bijih saprolit kadar rendah dari tambang PT Vale di Pomalaa untuk menghasilkan produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

“Sebelum datangnya Huayou kita sepakat untuk memproduksi 40.000 ton, namun dengan datangnya Huayou kami memutuskan untuk meningkatkan produksi menjadi 120.000 ton atau tiga kali lipat lebih banyak," ucap Febriany.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut