Kisah Asyifa Sakinah, Pramugari yang Sukses Bangun Bisnis Parfum dan Fesyen

JAKARTA, iNews.id - Kekuatan harapan turut diwujudkan oleh wanita kelahiran Sukabumi yang berdarah Sunda dan Padang ini, yaitu Asyifa Sakinah. Pasalnya, pramugari cantik serta pebisnis sukses ini dimasa mudanya mengalami kehidupan yang begitu sulit hingga dirinya hanya bisa bermimpi untuk menjadi sukses. 

Dikutip dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia, Asyifa kecil menghabiskan masa kecilnya bersama sang Ibu, namun tanpa kasih sayang Ayah karena kedua orang tuanya berpisah. 

Baca Juga

Merger BUMN Karya Ditargetkan Rampung Desember 2025, Begini Skemanya

Meneladani sang Ibu yang single woman, Asyifa tumbuh menjadi pribadi yang kuat serta mandiri. Usai menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dia melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas di Jakarta. 

Sembari menempuh pendidikan di bangku kuliah, dia juga melamar pekerjaan di maskapai penerbangan swasta Indonesia dan diterima. 

Baca Juga

Kisah Sukses Bejo, Penyandang Disabilitas Jadi Pengusaha Konveksi

"Saat kuliah aku mencoba untuk melamar pekerjaan dan akhirnya diterima di salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia," ujar Asyifa.

Asyifa yang memulai kariernya pada tahun 2012 di salah satu maskapai swasta Indonesia, kemudian pindah ke maskapai lainnya pada tahun 2014-2017. 

Baca Juga

Kisah Sukses Anak Yatim Jadi MUA, Bisa Bangun Rumah dan Beli Mobil Mewah

Ketelatenan yang dimilikinya bahkan juga membuatnya mendapatkan kesempatan untuk bekerja di private jet pada tahun 2018-2019. Kemudian, dia pindah lagi ke maskapai Internasional Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2019.

Menariknya, tidak hanya menekuni pekerjaan sebagai pramugari saja, Asyifa juga turut menggeluti dunia bisnis. Dia memiliki tim yang turut membantunya menggeluti bisnis, sehingga dirinya pun dapat fokus menjalani pekerjaan sebagai pramugari. 

Baca Juga

Deretan PO Bus Sediakan Makanan Mewah untuk Penumpang, Ada yang Dilayani Pramugari

Asyifa mengaku, begitu banyak lika liku perjalanan yang telah dilewatinya hingga dirinya mencapai titik kesuksesan seperti ini. Salah satunya harus berhadapan dengan Covid sehingga dia harus dirumahkan. 

Dibalik kesulitan tersebut, Asyifa menemukan ide dan peluang untuk memulai bisnisnya, salah satunya adalah bisnis berjualan baju dan parfum. Dia menyebut awal perjalanan bisnisnya begitu sulit karena harus melakukan semuanya sendiri dan masih belum mendapatkan pegawai. Hingga suatu ketika dia juga dicurangi oleh pegawainya yang mengakibatkan kerugian besar.

Berkat doa sang ibu, Asyifa mampu bangkit dan kembali berusaha. Bahkan, saat ini Asyifa merasa sangat amat bahagia karena akhirnya bisa mengajak ibunya keliling dunia dan setiap tahun mereka berdua juga selalu melakukan perjalanan umrah. 

Saat ini, dia adalah pemilik bisnis parfum dengan nama Toas Fragrance, Idientic Parfum, dan bisnis pakaian Toast The Label.

Ke depannya, dia memiliki niat yang mulia yakni  membangun sebuah mesjid dan panti asuhan untuk anak-anak yatim piatu.

Editor: Aditya Pratama