Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berkas Dilimpahkan, Nadiem Makarim Salam Hormat ke Guru di Hari Pahlawan
Advertisement . Scroll to see content

Kisah CEO Grab, Teman Nadiem di Harvard yang Ingin Jadi Pengusaha Sejak Usia 6 Tahun

Minggu, 05 Desember 2021 - 13:07:00 WIB
Kisah CEO Grab, Teman Nadiem di Harvard yang Ingin Jadi Pengusaha Sejak Usia 6 Tahun
Kisah CEO Grab Anthony Tan, Teman Nadiem di Harvard yang Ingin Jadi Pengusaha Sejak Usia 6 Tahun. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Sebagai pekerja yang ambisius, dia memiliki sedikit waktu untuk bersenang-senang. Pada 2019, Tan menyebut film Hollywood Invictus sebagai kisah menginspirasi tentang kepemimpinan Nelson Mandela, namun dia tidak pernah tuntas menontonnya. 

"Saya tidak menyelesaikannya (menonton film tersebut). Saya tidak punya waktu untuk menonton film," katanya, dikutip dari Channel News Asia

Dia tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan, dia mengatakan, dirinya tak membutuhkan istirahat. 

"Saya tidak perlu istirahat karena bagi saya (pekerjaan) adalah istirahat," ujar Tan.

Orang-orang yang mengenal Tan mengatakan, keuletan dan keterampilan manajemen waktu telah membantunya berkembang. Dia bahkan mengurusi bisnis atau menerima telepon sambil berlari di treadmill.

"Saya belajar cara menggunakan laptop di treadmill dari Anthony," kata Presiden Grab Ming Maa.

Kegigihannya telah memicu salah satu persaingan paling menonjol di Asia dengan Nadiem Makarim, teman sekelasnya di Harvard, yang merupakan pendiri Gojek Indonesia. Uber juga mengganggap Tan sebagai pesaing tangguh sebelum akhirnya menjual sahamnya ke Grab pada 2018. 

"Anthony adalah pejuang jalanan," kata mantan karyawan Grab, Gregory Van.

Pada Kamis (2/12/2021), Grab melantai di bursa Nasdaq, AS setelah perusahaan menyelesaikan merger dengan Altimeter yang merupakan perusahaan special purpose acquisition company (SPAC) senilai 40 miliar dolar AS. Dari aksi korporasi itu, Grab dan Altimeter berhasil meraup dana 4,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp64 triliun, termasuk suntikan modal senilai 750 juta dolar AS dari investor Silicon Valley Altimeter Capital Management dalam kesepakatan yang dibuat pada April lalu.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut