Kisah Kakak Adik Terkaya di Indonesia, Hartanya Capai Rp678 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Kisah kakak adik terkaya di Indonesia ini menarik untuk disimak. Pasalnya, sudah lebih dari 10 tahun, keduanya menempati posisi puncak orang terkaya di negeri ini versi Forbes.
Kakak adik terkaya di Indonesia ini adalah pengusaha keturunan Tionghoa bernama Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Tak hanya di Indonesia, Hartono bersaudara juga menjadi yang terkaya di Asia Tenggara (ASEAN). Di level dunia, Robert berada di peringkat 67, sedangkan Michael di posisi 70.
Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, Robert memiliki kekayaan sebesar 22,2 miliar dolar AS atau setara Rp346,2 triliun, sedangkan kekayaan kakaknya senilai 21,3 miliar dolar AS atau Rp332,2 triliun. Jika kekayaan keduanya digabungkan mencapai Rp678,4 triliun.
Nah, bagaimana kisah kakak adik terkaya di Indonesia ini? Simak yuk ceritanya dikutip dari sejumlah sumber.
Kedua bersaudara ini lahir di Kudus, Jawa Tengah. Michael Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang, lahir pada 2 Oktober 1939, sedangkan Robert Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong lahir pada 28 April 1941. Saat ini, Michael telah berusia 83 tahun, sedangkan adiknya 81 tahun.
Mereka merupakan putra dari pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Sang ayah wafat tak lama setelah kebakaran pabrik Djarum pada 1963. Lalu, keduanya melanjutkan roda operasi perusahaan rokok tersebut meski kondisi keuangan kala itu tengah berada di titik rendah dan nyaris bangkrut.
Mereka berdua berusaha menata kembali bisnis keluarga tersebut. Dengan kerja keras, optimisme, dan kegigihan, usaha mereka membuahkan hasil. Pada 1970, perusahaan rokok di Kudus itu sukses menjadi pemasok cengkeh terbesar di dunia.
Dua tahun kemudian, Djarum mengekspor produknya ke luar negeri. Pada 1975, Djarum memproduksi Djarum Filter, merek pertama yang diproduksi menggunakan mesin. Lalu, mereka memperkenalkan Djarum Super pada 1981.
Sukses dengan bisnis rokoknya, Hartono bersaudara melakukan ekspansi bisnis ke perbankan, dengan membeli saham BCA saat krisis ekonomi 1997-1998. Melalui Farallon Indonesia (Faraindo) Holding Ltd., mereka memiliki 51 persen saham di bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.
Bisnis lain yang juga dijalankan kakak adik ini adalah bisnis elektronik dengan merek Polytron, yang memproduksi AC, kulkas, televisi, hingga handphone. Selain itu, juga ada startup game bernama Razer.
Keduanya juga memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektare (ha) dan properti berupa pusat perbelanjaan mewah Grand Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis mereka merambah ke e-commerce Global Digital Niaga dan media Kaskus yang berada di bawah naungan Ventures Global Digital Prima.
Sebagai wujud kecintaannya pada olahraga bulu tangkis, Robert membentuk Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum yang telah melahirkan atlet-atlet kebanggaan Indonesia di kancah internasional, seperti Liem Swie King, Ardy B Wiranata, Alan Budikusuma, Tantowi Ahmad, Mohammad Ahsan hingga Kevin Sanjaya.
Sementara itu, Michael adalah atlet bridge. Dia menjadi atlet Indonesia tertua dan berhasil membawa pulang medali perunggu pada Asian Games 2018 lalu. Dia juga membuat sebuah klub bridge bernama Djarum Bridge Club.
Demikian kisah adik terkaya di Indonesia Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Semoga menginspirasi Anda.
Editor: Jujuk Ernawati