Kisah Kurir Ilegal Jadi Bos Perusahaan Logistik Terbesar di China, Hartanya Rp363 Triliun

BEIJING, iNews.id - Wang Wei adalah pendiri dan pemimpin S.F Holding, layanan pengiriman paket yang dikenal sebagai FedEx of China atau disebut SF Express. Perusahaan logistiknya merupakan yang terbesar di China. 

Wang lahir di Shanghai, China pada 1970 dari ayah seorang penerjemah dan ibunya profesor di universitas di China. Ketika berusia 7 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Hong Kong. 

Baca Juga

Kemenperin Salurkan Sembako hingga Ammdes Penyuling Air untuk Korban Bencana Sumatera

Wang mengatakan, saat pindah ke Hong Kong, dia dan keluarganya mengalami kehidupan yang sulit dan diskriminasi. Prestasi orang tuanya yang baik tidak diakui di sana, sehingga mereka harus memulai hidup dari awal. 

"Saya tahu apa artinya menjadi miskin, didiskriminasi oleh orang-orang karena miskin. Orang tua saya adalah profesor universitas di China, tetapi prestasi akademik mereka tidak diakui ketika kami pindah ke Hong Kong ketika saya masih kecil. Jadi kami mulai dari awal," kata dia, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (10/12/2022). 

Baca Juga

4 Perempuan Terkaya Indonesia, 2 Pendatang Baru dari Bisnis Tambang

Setelah tamat SMA, dia tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Namun dia bekerja di salah satu pabrik di China. Suatu ketika, dia bersama temennya ditugaskan mengantar barang ke kota Shenzhen, China. 

Saat itu, satu-satunya cara bagi masyarakat untuk mengirim surat dan parsel ke luar negeri adalah melalui sistem pos milik negara, yang biayanya mahal dan membutuhkan waktu lama. Kesulitan pengiriman barang tersebut membuatnya melihat peluang yang besar di bisnis ini.

Baca Juga

10 Orang Terkaya Indonesia: Nomor 1 Hartono Bersaudara, Peringkat 2 Pengusaha Batu Bara

Selain itu, waktunya sangat ideal karena pada 1980-an, China membuka hubungan perdagangannya dengan seluruh dunia, termasuk Hong Kong. Akhirnya, Wang yang saat itu berusia 22 tahun bekerja sama dengan lima teman dan meminjam sekitar 10.000 yuan dari ayahnya untuk memulai perusahaan pengiriman di kota Shunde. 

Dia mulai menawarkan layanan pengiriman sendiri antara Shenzhen dan Hong Kong dalam satu hari. Dia mendirikan Shunfeng (SF) Express pada 1993. 

Baca Juga

Putin Pernah Diduga sebagai Orang Terkaya Dunia, Punya Belasan Rumah hingga Puluhan Pesawat

Awalnya, Wang hanya memiliki karyawan enam orang dan satu mobil van untuk operasional. Wang terlibat pada tahap awal bisnisnya, dengan mengirimkan parsel meski risikonya cukup besar.

"Saat SF mulai mengirimkan parsel pada 1990-an, itu masih merupakan kegiatan ilegal yang disebut black delivery. Kami akan didenda jika tertangkap petugas pos, jadi kami harus menangani parsel secara rahasia," tutur Wang.

Baca Juga

Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi Orang Terkaya China dari Jualan Air Minum Kemasan

Dalam perjalanannya, perusahaan tumbuh besar didukung banyaknya permintaan pengiriman paket dan mulai lahirnya e-commerce. Sekarang, SF Express mempekerjakan sekitar 80.000 orang, menawarkan armada 38 pesawat Boeing di bawah lengan maskapai kargo SF Airlines, dan menyelesaikan uji coba pengiriman kendaraan udara tak berawak (UAV) besar pertamanya Agustus 2020. 

Perusahaan telah berkembang dari China dan Hong Kong ke Makau, Taiwan, Korea, Jepang, Malaysia, bahkan Eropa dan Amerika Serikat (AS). Berkat perusahaannya, dia berada di peringkat ke-6 orang terkaya China 2022 versi Forbes. Adapun kekayaannya saat ini mencapai 23,3 miliar dolar AS atau Rp363 triliun.

Editor: Jujuk Ernawati