Kisah Mantan Karyawan Breadtalk Sukses Buka Usaha Roti Pizza hingga Punya 4 Cabang

JAKARTA, iNews.id - Kisah sukses berbisnis kali ini datang dari seorang penjual roti pizza, Erlan Radiansyah. Erlan sukses dengan usahanya Bread John Pizza hingga memiliki empat cabang.

Erlan berkisah bahwa dirinya dulu karyawan dari perusahaan roti yang cukup ternama, Breadtalk. Dia mulai bekerja dari tahun 2004 sampai tahun 2011. Setelah itu, dia memutuskan untuk pindah bekerja di salah satu perusahaan kebab asal Turki-Australia.

Baca Juga

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih

Kemudian, dia mulai usaha roti berbekal dari pengalaman kerja sebelumnya. Dia mengakui sempat beberapa kali melakukan eksperimen untuk menemukan resep roti yang pas dan enak. 

Setelah melakukan percobaan kurang lebih 10 kali, dia akhirnya menemukan racikan yang pas dan mulai menjualnya.

Baca Juga

Sempat Terlilit Utang Rp12 Miliar, Pria Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli

"Selama bekerja karena kerja dekat saya coba lah bikin roti bikin roti di rumah lalu saya coba jualan di depan rumah. Alhamdulillah respons tetangga saya sangat antusias dengan produk roti buatan saya," ujar Erlan dikutip dari YouTube Kisah Tanpa Batas, Sabtu (4/2/2023), 

Setelah beberapa waktu, dia akhirnya memutuskan untuk fokus berjualan roti dan keluar dari pekerjaannya. Padahal, saat itu dia sudah memiliki jabatan dan penghasilan yang cukup tinggi.

Baca Juga

Jadi Korban PHK, Mantan Asisten Manajer Bank Ini Sukses Jualan Nasi Tutug Oncom

"Bulan April 2013 dulu namanya By Bakery Roti Manis saya titip di sekolahan Al Izhar Pondok Labu, di SMA 1," kata dia.

Baca Juga

Kisah Mantan Karyawan Distro yang Sukses Jadi Peternak Domba

Usahanya berjalan lancar dan semakin berkembang, namun suatu hari dia ditipu oleh teman kepercayaannya yang membuat usahanya harus tutup.

Tahun 2019 dia mulai bangkit mendirikan usaha lagi, kali ini diberi nama Bread John Pizza. Bukan tanpa ujian, usaha yang belum lama dia mulai terkena imbas dari pandemi Covid-19 dan memaksanya kembali menutup toko.

"Pada saat awal Covid saya tutup permanen toko saya karena saya takut virus Covid pada saat itu yang sedang melonjak menular ke anak istri saya di rumah. Saya tutup permanen mau enggak mau karyawan di rumahkan sebulan," tuturnya.
 
"Saya enggak punya apa pun dari nol nggak ada penghasilan usaha bakery tutup karena sekolah di lockdown kantor lockdown," sambungnya.

Namun berkat kegigihannya, dia mencoba kembali membangun usahanya hingga akhirnya dia berhasil mendirikan empat cabang di wilayah Depok, Jawa Barat.

Editor: Aditya Pratama