Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pendiri Scale AI Alexandr Wang Ungkap Rahasia di Balik Sukses: Bekerja Lebih dari Orang Lain
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pengusaha Sukses Indonesia yang Dulu Hidup Susah, Ada yang Putus Sekolah

Sabtu, 12 Februari 2022 - 17:47:00 WIB
Kisah Pengusaha Sukses Indonesia yang Dulu Hidup Susah, Ada yang Putus Sekolah
Pengusaha Indonesia yang pernah hidup susah. (foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

3. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja. (Foto: Wikipedia)
Eka Tjipta Widjaja. (Foto: Wikipedia)

Eka Tjipta Widjaja dikenal sebagai pendidi Sinar Mas Group, salah satu raksasa bisnis di bidang properti, keuangan, telekomunikasi, bahkan infrastruktur. 

Meski namanya masuk dalam jajaran konglomerat Indonesia fersi Forbes, Eka Tjipta Widjaya bukan dilahirkan dari keluarga kaya raya. 

Dia terlahir dari keluarga yang miskin di Tiongkok. Kesulitan ekonomi membuat kedua orang tuanya memutuskan merantau ke Indonesia, tepatnya Makassar, saat Eka Tjipta Widjaya berusia 9 tahun. 

Sejak kecil, dia membantu beban orang tuanya yang terlilit utang dengan berjualan biskuit, permen, dan berbagai dagangan lainnya. Kesulitan ekonomi itulah yang membuat Eka Tjipta Widjaja tidak menyelesaikan pendidikan dan hanya tamat SD.

Meski demikian, Eka Tjipta Widjaja terus bekerja keras, antara lain menjadi buruh pabrik. Dari pengalamannya, dia kemudian mendirikan pabrik yang memproduksi natrium bikarbonat hingga menjadi perusahaan yang memproduksi kertas pertama yang bernama Sinar Mas. 

Dari perusahaan kertas itulah, Eka Tjipta Widjaja kemudian melakukan berbagai ekspansi bisnis bahkan membangun Sinar Mas Group, yang mencatatkan namanya sebagai miliarder.

Pada 2018, Eka Tjipta Widjaja dan keluarganya masuk ke dalam daftar Forbes 2018 Indonesia's 50 Richest Net Worth di urutan ketiga dengan nilai sebesar US$ 8,6 miliar. Eka sendiri telah tutup usia pada tahun 2019 pada usia 95 tahun.

4. Susi Pudjiastuti 

Ketua Pandu Laut Nusantara Susi Pudjiastuti. (Foto: iNews/IRFAN RAMDIANSYAH)
Ketua Pandu Laut Nusantara Susi Pudjiastuti. (Foto: iNews/IRFAN RAMDIANSYAH)

Bicara tentang pengusaha yang memulai bisnis dari nol, rasanya tak lengkap jika tak menyertakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. 

Dikenal sebagai sosok wanita yang nyentrik, Susi Pudjiastuti mampu menginspirasi kaum waita tentang perjuangannya membangun bisnis, hingga memiliki maskapai Susi Air. 

Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini, dikenal sebaga pengusaha sukses di sektor perikanan dan penerbangan.

Siapa sangka, Susi Pudjiastuti yang terlahir dari keluarga sederhana, membangun usahanya dari berjualan ikan untuk membantu perekonomian keluarga. 

Demi fokus menjalankan bisnisnya, Susi memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya, saat masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Selain ingin lebih fokus menjalankan bisnis, Susi juga merasa tak cocok dengan sistem pendidikan formal. 

Karena kegigihannya, Susi Pudjiastuti kini tercatat sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air. 

5. Chairul Tanjung

Cos CT Corp, Chairul Tanjung, saat jumpa pers terkait rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) di Ruang Seminar, Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/1/2022). (Foto: MPI/Dinar Fitra Maghiszha)
Cos CT Corp, Chairul Tanjung, saat jumpa pers terkait rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) di Ruang Seminar, Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/1/2022). (Foto: MPI/Dinar Fitra Maghiszha)

Chairul Tanjung merupakan salah satu pengusaha Indonesia berdarah pribumi yang mampu menempatkan posisinya di jajaran konglomerat yang rata-rata merupakan keturunan Tionghoa. 

Dia adalah pendiri CT Corp yang menaungi beberapa perusahaan besar seperti Trans Corp, Bank Mega, jaringan supermarket, dan lainnya.

Lahir dari keluarga yang berbisnis kecil-kecilan, Chairul Tanjung harus menelan pil pahit di masa remajanya, karena usaha ayahnya ditutup paksa lantaran bertentangan dengan penguasa.

Setelah itu, keluarga Chairul Tanjung menjual rumah mereka lalu pindah ke tempat tinggal di gang sempit di Keramat Jaya, Jakarta Pusat.

Chairul Tanjung pernah bercerita bahwa saking mkiskin, ia  nyaris tidak mampu membayar zakat fitrah yang nilainya hanya setara 3,5 kg beras.

Jiwa entrepreneurnya yang diwariskand ari sang ayah, membuat Chairul Tanjung mandiri dan membiayai kuliahnya. Saat berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran UI, dia membuka usaha fotokopi di ruang sempit di bawah tangga kampus. 

Chairul Tanjung juga pernah merintis usaha peralatan kedokteran dan laboratorium, kontraktor, hingga rotan. Tetapi usaha itu tidak berjalan mulus, bahkan dia mengalami kebangkrutan. 

Kebangkitan usaha Chairul Tanjung berawal ketika dia mendirikan Para Group dan berkembang menjadi Bank Mega pada 1997. Para Group inilah yang menjadi cikal bakal CT Corp yang mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.

Tak hanya itu, Chairul Tanjung bahkan pernah dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  menggantikan Hatta Rajasa pada 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014.

6. Sudono Salim

Sudono Salim atau Liem Sioe Liong. (Foto: IDX Channel)
Sudono Salim atau Liem Sioe Liong. (Foto: IDX Channel)

Kisah pengusaha sukses lainnya yang juga inspiratif adalah Sudono Salim pemilik perusahaan besar di Indonesia, yaitu Indofood.

Pengusaha yang memiliki nama asli Liem Sioe Liong itu, merupakan imigran asal Tiongkok yang merantau keIndonesia tepatnya di Surabaya. 

Sudono Salim mengungkapkan masa awal tinggal di Indonesia, dia harus hidup sebagai gelandangan selama beberapa hari. Demi  bertahan hidup, Sudono Salim kemudian menjadi penjualn cengkih. 

Usahanya sukses bahkan merambah sampai ke pulau-pulau lain di Indonesia seperti Sulawesi dan Sumatera. Sayang, bisnisnya harus berhenti saat Indonesia dijajah Jepang.

Dia kembali merintis usaha di awal kemerdekaan Indonesia, dengan mendirikan Central Bank Asia yang kini dikenal dengan nama Bank Central Asia atau BCA.

Sudono Salim kemudian melebarkan sayap bisnisnya ke industri pangan bernama PT Bogasari dan produksi makanan dari olahan tepung terigu, yaitu Indofood. Bisnisnya semakin berkembang hingga merambah ke sektor lain seperti Indosiar, Indomobil, Indocement, dan Indomaret. 

Demikian kisah pengusaha sukses Indonesia yang dulu hidup susah, namun mampu merintis bahkan membangun kerajaan bisnis yang menempatkan mereka di jajaran orang terkaya atau miliarder. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut