Kisah Sukses Anak Buruh Jualan Seblak, Kantongi Omzet Rp10 Juta Sehari
Dari usahanya ini, dia bisa mengontongi omzet Rp8 juta hingga Rp10 juta per hari. Bahkan pada awal jualan, omzetnya Rp3 juta karena konten TikTok-nya yang viral.
“Awal berdiri (omzet) Rp3 juta, sekarang bisa Rp8 juta hingga Rp10 juta per harinya. Jadi kami bisa membuka banyak lowongan pekerjaan dan juga membantu ekonomi di sekitar kami,” ujarnya.
Saat ini, Nangkring Seblak telah memiliki 2 cabang. Cabang pertama berada di belakang UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sementara cabang kedua di kawasan Cibabat, Cimahi utara, Bandung Jawa Barat. Dan saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan cabang ke-3 dan ke-4.
Sebelum berjualan seblak, Sri Mulyani mengungkapkan telah mencoba berbagai jenis usaha. Hal itu dilakukan demi membantu perekonomian keluarga, di mana orang tuanya bekerja sebagai buruh harian lepas.
“Jadi kalau mereka belum capai target, gajinya hanya segitu saja. Saya berusaha bantu dengan jualan skincare, pernah juga jualan pecel lele, ayam suwir tapi tidak bertahan lama. Bersyukur usaha seblak ini ramai dan bisa bantu perekonomian keluarga saya sekarang,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, kisah sukses bisnis Nangkring Seblak adalah karena doa dan izin dari orang tua, juga rajin sedekah. Selain itu, jangan takut memulai usaha dan jangan takut gagal.
"Karena kegagalan itu jadi pembelajaran buat usaha kita lebih maju lagi," ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati